22/05/12

Pulau Sampah Raksasa di Samudra Pasifik Siap Jadi Saingan Hawaii


HSG MINGGU EKSOTIS

Salam Surgawi,

Nah, masih dalam HSG Minggu Eksotis. Wisata dunia kita kali ini adalah mengunjungi sebuah pulau yang, yah, mungkin masih baru kita dengar. Apa itu? Yuk, kita telusuri bersama. Cekidot!

Pulau Sampah Raksasa di Samudra Pasifik Siap Jadi Saingan Hawaii

Pernah dengar tentang pulau sampah (The Great Pacific Garbage Patch) ? Saya yakin sebagian besar dari kalian telah mendengar berita tentang Pulau Sampah yang termasuk dalam salah satu kategori pulau-pulau 'mengerikan' di dunia, entah itu di stasiun televisi, majalah, surat kabar atau lewat internet.

Coba deh bayangkan, sampah-sampah dari berbagai penjuru dunia jika berkumpul di satu tempat.Bagaimana dengan sampah plastik? Bukankah plastik akan sulit terurai?

The Great Pacific Garbage Patch, dikatakan sebagai Sampah Vortex Pasifik, yang merupakan pilin dari sampah laut di tengah Samudera Pasifik Utara (North Pacific Gyre) terletak kira-kira antara 135 ° sampai 155 ° W dan 35 ° ke 42 ° N . Sampah meluas sampai ke sebuah wilayah yang sangat luas, dengan perkiraan mulai dari daerah ukuran negara bagian Texas untuk satu lebih besar dari daratan Amerika Serikat, namun ukuran yang tepat tidak diketahui. Hal ini dapat dihubungkan dengan fakta bahwa tidak ada yang spesifik standar untuk menentukan batas-batas antara "normal" dan "tingginya" tingkat polusi dan apa yang merupakan bagian dari sampah itu sendiri .

http://2.bp.blogspot.com/_YFupAKbYnKI/TJFe2fsRROI/AAAAAAAAAws/kZK8WME9Rog/s320/eng_garbage_1_BM_Ba_614030g.jpg

Ya. Sebuah pulau seukuran Pulau Hawaii yang seluruhnya terbuat dari botol plastik suatu saat nanti akan menjadi destinasi wisata paling panas di muka Bumi. Ini adalah bagian dari visi lingkungan yang luar biasa di masa depan.

http://media.vivanews.com/images/2010/04/16/88337_sampah_plastik_di_pesisir_kepulauan_azores__portugal.jpg

Berdasarkan computer-generated imagery (CGI) atau pencitraan yang dihasilkan komputer, tim ilmuwan Belanda berencana mengumpulkan 44 juta kilogram sampah plastik yang kini terapung di Samudera Pasifik dan mengubahnya menjadi pulau daur ulang.

http://4.bp.blogspot.com/_YFupAKbYnKI/TJVjq0PVWAI/AAAAAAAAAyU/dEcrjDrmo9o/s400/Rancangan-pulau-dari-botol-plastik1.jpg

Seperti dimuat laman Daily Telegraph, Kamis 1 Juli 2010, energi terbarukan dari Matahari dan ombak akan dimanfaatkan demi kelangsungan hidup sekitar 500.000 orang penghuninya.

Juru bicara dari proyek ambisius ini mengatakan, pembangunan pulau dari botol bekas ini bukan tanpa tujuan. "Ada tiga tujuan yang ingin kami raih -- membersihkan lautan dari sampah plastik raksasa, menciptakan sebuah pulau, dan mengkonstruksi sebuah habitat yang terbarukan."

"Pulau daur ulang adalah usaha untuk mendaur ulang sampah plastik di lokasi pembuangan dan mengubahnya menjadi sebuah entitas yang mengambang."

Sampah yang mengapung itu akan dihimpun dan dijadikan dasar bagi pulau apung seluas 10.000 kilometer persegi.

Desainer pulau sampah itu berencana membuat pulau yang dikelilingi jalan air -- seperti Venesia, Italia. Selain ada kompleks kota modern, juga dirancang lahan cukup luas untuk pertanian -- menyediakan makanan dan pekerjaan untuk penduduknya.

Saat ini, Samudra Pasifik adalah 'tempat sampah' plastik terbesar di dunia. Sampah-sampah itu menjelma menjadi sampah raksasa di tengah laut. Ini sangat berbahaya bagi kehidupan mahluk laut.

Burung laut, misalnya Albratos raksasa, menganggap sampah-sampah itu sebagai makanan. Juga ikan, binatang-binatang itu memakan sampah-sampah plastik yang kecil-kecil.

"Pulau daur ulang harus dilihat sebagai sebuah kesempatan unik, menciptakan habitat mengapung, sekaligus membersihkan laut dari pencemaran plastik."

****
'Samudera sampah' telah ditemukan sekitar tahun 1997. Lokasinya berada di tengah-tengah bagian utara Samudera Pasifik. Adalah Kapten Charles Moore, pelaut yang menemukan lokasi sampah raksasa itu.

"Diperkirakan ada sekitar 100 juta ton plastik terjebak di dalam pusaran arus laut (North Pacific Gyre)," kata Moore, seperti dilansir Washington State University Today, Sabtu 10 April 2010.

Setiap kali dirinya berjalan ke atas dek kapal, dia menyempatkan diri melihat garis horizon antara laut dan langit. Pemandangan yang sangat tidak indah didapat.

"Saya melihat botol sabun, penyumbat botol atau sisa-sisa sampah plastik dari rambut palsu," kata dia. "Ironis, saya berada di tengah samudera tapi tidak dapat menghindari plastik yang ada di berbagai titik".

Beberapa Fakta mengerikan dari The Great Pacific Garbage Patch
* Setiap tahun, 10% dari 200 milyar pon plastik diproduksi secara global berakhir di laut kita dan sekarang, sekitar 46.000 potong sampah plastik yang mengambang di setiap mil dari laut

* 1.700 mil massa sampah plastik berada di tengah Pasifik Utara dan searah jarum jam bergerak perlahan dari arus laut berbentuk spiral.

* 100.000 mamalia laut setiap tahun seperti kura-kura laut, anjing laut dan burung mernjadi korban kematian terkait sampah plastik karena mereka mengkonsumsi atau terjebak dalam limbah tersebut.
agiak� L b �l �'i ila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.

Renungkanlah: Kapan kita terakhir kali menelpon Ibu? Kapan kita terakhir mengundang Ibu? Kapan terakhir kali kita mengajak Ibu jalan2? Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dgn ucapan terima kasih kepada Ibu kita? Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita? Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.

Selama Ibu masih hidup berikanlah bakti kasih kita kepada Ibunda terkasih sebelumnya terlambat. Tak perlu bersusah payah. Cukup luangkan waktu dan berikan makanan yang dia sukai, berikan pakaian yang dia layak pakai. Ucapkan terima kasih Mama. Tanpamu, aku takkan pernah ada.

HSG Memperingati World's Mothers' Day!

Selamat Hari Ibu Sedunia! Happy Mothers' Day!

Salam HSG

HSG/2012/May/13

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates