24/04/12

Sam Kok, The Complete Episode of Three Kingdoms (11-20)


Sam Kok, The Complete Episode of Three Kingdoms


BAGIAN 11

cao-cao yang panik langsung berlutut dan berkata "aku
mempunyai sebuah pedang yang berharga dan aku ingin
mempersembahkannya padamu."

dong zhuo mengambilnya dan dia melihat ini adalah pedang
yang sangat bagus. pedang ini dihiasi 7 permata indah dan
sangat tajam. dong zhuo menyerahkan sarungnya pada lu bu.
mereka berdua keluar untuk melihat kudanya. cao-cao lalu
berterima kasih dan dia bilang ingin mencoba kudanya. lalu
dong zhuo memerintahkan pengawal untuk mempersiapkan
kuda cao-cao. cao-cao membawa kuda itu keluar dan dia
langsung naik keatas pelana lalu langsung memacu kudanya
cepat-cepat , dia pergi kearah timur.

lu bu berkata "ketika aku datang, sepertinya orang itu ingin
menusukmu, hanya karena tiba-tiba dia panik maka dia seperti
mau menyerahkan pedang ini pada mu."
"aku juga berpikir begitu!" kata dong zhuo.

pada saat itu li ru juga baru tiba dan mereka menceritakan itu
padanya.

"cao-cao tidak mempunyai keluarga diibu kota ini, dia tinggal
sendiri dan tidak terlalu jauh dari sini. kirim utusan untuk
mengundangnya, jika dia datang maka pedang itu adalah
hadiah, jika dia membuat alasan maka dia mempunyai rencana
buruk dan kita dapat menangkapnya"

mereka mengirimkan 4 pasukan untuk mencari cao-cao.
mereka kembali dan melaporkan bahwa cao-cao tidak kembali
kekediamannya, tetapi dengan berkuda keluar dari gerbang
timur. komandan gerbang bertanya padanya dan cao-cao
menjawab ada pesan penting dari perdana menteri dan dia
mengendarai kudanya dengan kecepatan tinggi.

"tidak ada keragu-raguan lagi, dia pasti berusaha membunuh
anda tadi." kata li ru.

"dan aku mempercayainya sangat!" kata dong zhuo dengan
marah.

"ini pasti ada konspirasi. ketika kita menangkapnya kita akan
mengetahui tentang hal itu" kata li ru.

wajah cao-cao langsung menghiasi seluruh bagian kerajaan
sebagai buronan. hadiah uang diberikan bagi yang dapat
memberikan informasi mengenai dirinya dan gelar

kebangsawanan akan diberikan apabila dapat menangkapnya.
oranng yg memberinya tempat tinggal akan dianggap bersalah
dan dapat dihukum mati.

cao-cao berkuda secepatnya kedaerah qiao, tempat
kelahirannya. didalam perjalanan ke zhongmou, dia dikenali
oleh petugas penjaga gerbang dan ditahan. mereka
membawanya ke pengadilan. cao-cao menyatakan dirinya
adalah seorang pedagang dan bernama huang fu. kepala
pengadilan mengamati wajahnya dan berpikir.

"ketika aku ada di ibukota dan sedagn mencari perkerjaan, aku
pernah melihat cao-cao dan itu adalah kau. mengapa kau
mencoba menyembunyikan identitasmu ?"

kepala pengadilan itu memerintahkan cao-cao dipenjara sampai
keesokan harinya ketika dia dapat membawa cao-cao ke
ibukota dan menerima hadiahnya. dia jg memberi pasukannya
arak dan makanan sebagai hadiah.

sekitar tengah malam kepala pengadilan itu mengirimkan
seorang yang dipercayainya untuk membawa tawanan itu
kedalam ruang pribadinya untuk ditanyai.

"mereka bilang perdana mentri melakukan engkau dengam
baik, kenapa kau berusaha membunuhnya ?" tanya kepala
pengadilan itu.

"bagaimana burung dapat mengerti cara terbang seekor naga ?
aku adalah tawananmu dan akan dikirim ke ibu kota, kenapa
banyak bertanaya ?"

kepala pengadilan lalu memerintahkan pengawalnya pergi dan
kembali berbicara " jgn kau membenciku, aku bukanlah orang
yg dapat dibeli, aku hanya belum menemukan tuan yang layak
kulayani."

kata cao-cao. "leluhurku telah menikmati kemurahan hati
dinasti han dan apakah aku akan berbeda dari binatang dan
burung jika aku tidak mempunyai keinginan membalas budi
baik kekaisaran padaku ? aku telah tunduk pada dong zhuo
dengan alasan untuk mencari kesempatan bagiku untuk
menghancurkannya dan menghilangkan bencana dari negeri
ini. aku telah gagal kali ini dan ini adalah kehendak langit."
"dan kemanakah kau akan pergi ?"

"menuju desaku, disana aku akan mengumpulkan orang-orang
pemberani dan akan kugunakan untuk menghancurkan dong
zhuo. ini adalah keinginanku."

lalu kepala pengadilan itu melepaskan ikatan cao-cao, dan
menuntunya kekursi yang tinggi dan menunduk " aku bernama
chen gong. ibuku yang sudah tua dan keluargaku ada dia
sebuah desa di timur dong jun. aku sangat terkesan dengan
kesetiaanmu dan keberanianmu dan aku akan meninggalkan
jabatanku dan mengikutimu."

cao-cao sangat senang mendengar hal ini, chen gong langsung
mengumpulkan sejumlah uang untuk biaya perjalanan dan
memberi cao-cao pakaian lain dan mereka berdua mengambil
pedang dan berkuda menuju qiao.

3 hari kemudian ketika senja hari cao-cao mencapai chenggao.
cao-cao menunjuk kesebuah rumah didalam hutan dan berkata
"disana tinggal seorang pamanku lu boshe, seorang saudara
angkat ayahku. kita akan bertanya padanya mengenai keadaan
keluargaku dan kita dapat menginap disana untuk semalam?"
"bagus sekali" kata chen gong dan mereka berdua turun dari
kuda dan masuk kedalam rumah itu.

lu boshe menyambut mereka dan berkata pada cao-cao, "aku
dengar kekaisaran telah mengeluarkan perintah untuk segera
menangkapmu. ayahmu telah pergi ke chenliu untuk
bersembunyi. bagaimana semua ini bisa terjadi ?"
cao-cao bercerita padanya dan berkata "jika saja tidak karena
orang yang ikut bersamaku ini, aku mungkin sudah dicincang
sampai habis."

lu boshe segera memberi hormat pada chen gong dan berkata
"kau adalah penyelamat keluarga cao, tenanglah dan
beristirahatlah disini. aku akan mencarikan tempat tidur untuk
kalian dia gubukku yang sederhana ini."

lu boshe lalu berdiri dan masuk kedalam ruangan dimana dia
cukup lama berada disana. ketika dia keluar, dia berkata "tidak
ada arak yang bagus didalam rumah ini. aku akan pergi ke
desa untuk membelikan arak yang bagus."

dan dia bergegas menunggang keledainya dan pergi. kedua
orang itu duduk cukup lama sampai tiba-tiba mereka
mendengar bunyi dari belakang rumah, bunyi benda tajam
sedang diasah.

cao-cao berkata pada chen gong, "dia bukanlah paman
kandungku. aku mulai meragukan alasan kepergiannya. mari
kita dengarkan."

lalu mereka dengan diam-diam mendengarkan suara
dibelakang.

terdengar suara orang berkata "kita ikat dulu sebelum kita
bunuh."

"seperti dugaanku" kata cao-cao. "sekarang kecuali kita
menyerang duluan, kita pasti akan ditangkap."

tiba-tiba cao-cao dan chen gong menerjang masuk dgn pedang
ditangan dan membantai seluruh keluarga itu pria dan wanita
semua berjumlah 8 orang.

setelah ini mereka memeriksa rumah dan ketika mereka
didapur mereka melihat seekor babi diikat dan siap untuk
dibunuh.

"kau terlalu mudah curiga" kata chen gong, "kita telah
membunuh orang yang tidak berdosa."

cao-cao dan chen gong dengan segera menaiki kuda mereka
dan pergi. ditengah perjalanan mereka bertemu lu boshe yang
sedang pulang dan disamping sadelnya dia membawa 2 bejana
arak. dilengannya dia membawa buah-buahanan dan sayuran.
"kemana kau akan pergi tuan ?" tanya liu boshe pada mereka.
"orang yang dicari kerajaan tidak berani untuk tinggal lama
disatu tempat." jawab cao-cao.

"tapi aku telah menyuruh orang rumahku untuk memotong
babi, kenapa kau menolak keramahanku ini ? aku harap kau
mau balik bersama ku"
cao-cao tidak mendengarkan, dan tetap pergi. tetapi kemudia
berbalik dan mengambil pedangnya.
"siapa itu yang ikut dengamu ?" tanya cao-cao.
lu boshe lalu berbalik dan seketika itu juga cao-cao memenggal
lu boshe.
chen gong sangat ketakutan.
"kita telah sangat salah sebelumnya" kata chen gong.
"sekarang kita melakukan ini ?"

"ketika dia sampai dirumah dan melihat keluarganya terbunuh,
apakah pikirmu dia dapat menerima itu ? jika dia mengikuti kita
dan melaporkan kita, maka kita pasti mati."
"untuk membunuh sembarangan adalah sebuah kesalahan."
kata chen gong.

"kita harus mengalahkan dunia atau dunia akan mengalahkan
kita!" jawab cao-cao.

chen gong terdiam dan berpikir, mereka terus berkendara
sampai malam hari dan akhirnya sampai dipenginapan. setelah
memberi makan kuda mereka, cao-cao langsung tertidur tapi
chen gong terus berpikir.

"aku mengira dia adalah seorang pria sejati dan meninggalkan
semuanya untuk mengikutinya, tetapi dia sangat kejam seperti
serigala. jika kubiarkan dia, dia akan menimbulkan bencana
nantinya," pikir chen gong.

dan chen gong berdiri lalu berniat untuk membunuh cao-cao.
"dalam hatinya ada kekejaman, dia bukanlah pria sejati.
apakah dia akan berbeda dari musuhnya dong zhuo."

matahari belum terbit ketika chen gong bangun dan langsung
menaiki kudanya dan pergi kesebelah timur, menuju kampung
halamannya di dongjun.

cao-cao terbangun ketika hari telah siang dan mencari chen
gong tetapi tidak dapat ditemukan. pikirnya. "chen gong
berpikir aku ini brutal karena beberapa patah kata egois yang
aku gunakan dan dia telah pergi. aku harus secepatnya pergi
juga dan jgn terlalu lama tinggal disini."


BAGIAN 12

lalu cao-cao pergi secepatnya menuju qiao. ketika dia melihat
ayahnya, dia menceritakan apa yang terjadi dan dia ingin
menggunakan semua harta keluarga untuk membentuk tentara
dengan harta itu.

"milik kita sangat sedikit" kata ayahnya, "dan tidak cukup
untuk melakukan apapun, tetapi ada seseorang sarjana disini,
wei hong namanya, yang tidak mempedulikan harta tetapi
kebajikan, keluarganya sangat kaya. dengan bantuannya kita
mungkin dapat berhasil."

sebuah perjamuan diadakan dan wei hong di undang.
cao-cao berpidato "dinasti han telah kehilangan pemimpinnya
dan dong zhuo benar-benar seorang tiran. dia tidak hormat
pada pangerannya dan kejam kepada rakyat. aku ingin
mengembalikan kejayaan dinasti han, tetapi tidak mempunyai
apa-apa saat ini. tuan, aku memohon kepadamu dan kepada
kesetianmu pada rakyat kekasiaran ini."

wei hong berkata, "aku juga telah lama mendambakan ini
tetapi sejauh ini, belum menemukan seseorang yang tepat
untuk menjalankan tugas tersebut. karena kau cao-cao
memiliki keinginan yang mulia, aku akan menyerahkan semua
hartaku agar kau dapat mencapai tujuan mulia itu.

ini adalah sebuah kabar gembira dan segera cao-cao
mengumpulkan pasukan. mereka semua mendirikan sebuah
kesatuan yang berisi para sukarelawan dan mendirikan sebuah
spanduk putih untuk merekrut orang-orang . dispanduk itu
tertulis kata-kata "kesetiaan dan kehormatan". respon dari
penduduk sangat cepat dan sukarelawan berdatangan seperti
butiran air yang turun dikala hujan.

suatu hari datang seorang bernama yue jin dari yang ping dan
li dian dari ju lu. mereka berdua diangkat sebagai staff pribadi
cao-cao. yang lainnya adalah xiahou dun dari qiao. dia adalah
keturunan xiahou ying(note:bagi yang tidak tahu siapa dia. dia
adalah salah satu jendral liu bang yang paling hebat. diberi
gelar marquis dari ruyin dan sering disebut penguasa tang.)
xiahou dun telah dilatih sejak kecil untuk menggunakan golok
dan gada. ketika berumur 14 thn dia berguru kepada seorang
pendekar. suatu hari seseorang berbicara tidak sopan
mengenai gurunya itu dan xiahou dun membunuhnya. karena
hal ini dia harus lari dan bersembunyi untuk beberapa saat.

sekarang dia datang untuk menawarkan jasanya, ditemani
sepupunya xiahou yuan. mereka masing-masing membawa
1000 tentara terlatih. sebenarnya kedua orang ini adalah
saudara dari cao-cao karena ayah cao-cao sebenarnya
bermarga xiahou dan diangkat anak oleh keluarga cao.

beberapa hari kemudian datanglah 2 sepupu cao-cao yang
lainnya yaitu cao ren dan cao hong, masing-masing juga
dengan 1000 tentara. mereka berdua adalah ahli menunggang
kuda dan sangat terlatih menggunakan berbagai macam
senjata.

latihan dimulai dan wei hong mengeluarkan hartanya untuk
membeli baju, bendera,senjata serta perlengkapan militer
lainnya. dari berbagai tempat datang sumbangan dalam bentuk
beras.

ketika yuan shao mendengar cao-cao mengumpulkan pasukan,
dia juga mengumpulkan pasukannya berjumlah 3 0.000 orang.
kemudian dia berangkat dari bohai ke qiao untuk bersumpah
dengan cao-cao. kemudian sebuah manifesto dikeluarkan.
"cao-cao dan pengikutnya, digerakan oleh rasa tanggung
jawab, membuat proklamasi ini. dong zhuo mengacaukan langit
dan bumi. dia menghancurkan negara dan melukai pangeran.
dia mengotori istana dan menekan rakyat. dia kejam dan
brutal. kesalahannya telah menumpuk setinggi langit. sekarang
kami telah mendapat perintah untuk memanggil tentara dan
kami bersumpah untuk membersihkan kekaisaran dan
menghancurkan orang jahat. kami akan mencari sukarelawan
dan akan berusaha sebaik kami untuk mempertahankan dinasti
dan menyelamatkan rakyat. mari bergabunglah bersama kami
oh kalian para pahlawan dengan mempersatukan pasukan
kita."

banyak dari semua bagian kekaisaran datang menjawab
panggilan ini.

gubernur nanyang----yuan shu.
penguasa daerah jizhou----han fu.
penguasa daerah yuzhou---kong zhou.
penguasa daerah yanzhou---liu dai.
gubernur henei-----wang kuang.
gubernur chenliu----zhang miao.
gubernur dongjun---qiao mao.
gubernur shangyang---yuan yi.
gubernur beihai----kongrong.
gubernur guangling---zhang chao.
penguasa daerah xuzhou---tao qian.
gubernur xiliang----ma teng.
gubernur beiping----gongsun zan.
gubernur shangdang--- zhang yang.
gubernur changsa---sun jian.
gubernur bohai---yuan shao.
tuan tanah jibei---bao xin.

semua kontingen itu bervariasi dalam ukuran dan jumlah, mulai
dari 10.000 sampai dengan 3 0.000 pasukan. tetapi semuanya
lengkat dengan para staff baik sipil maupun militer dan
jenderal-jenderal perang ternama. mereka semua menuju
ibukota luo yang.

gubernur beiping, gongsun zan, ketika dalam perjalanannya
membawa 15.000 pasukan melewati daerah pingyuan. ketika
lewat disana dia bertemu liu bei dan saudaranya membawa
pasukan kecil.

"saudaraku, apa yang kau lakukan disini?" tanya gongsung zan.
"kau sangat baik padaku, dan karena rekomendasimu aku
diangkat menjadi kepala daerah. aku mendengar kau melewati
daerah ini dan aku datang untuk memberikan salam. aku
berharap kau mau masuk kedalam kotaku dan beristirahat ?"
"siapakah mereka berdua ?" tanya gongsun zan, menunjuk
pada saudara liu bei.

"ini adalah guan yu dan zhang fei, 2 saudara angkatku."
"apakah mereka ikut bertempur denganmu melawan
pemberontakan jubah kuning?" tanya gongsun zan.
"semua keberhasilanku adalah karena usaha mereka." kata liu
bei.

"dan apakah tujuan mereka ?"
"guan yu adalah pemimpin pasukan pemanah berkuda, zhang
fei adalah pemimpin pasukan pemanah biasa."
"mereka adalah orang yang berbakat." kata gongsun
zan."semua orang sekarang sedang berkumpul untuk
menghancurkan dong zhuo. saudaraku maukah kau
meninggalkan daerah ini dan bergabung denganku untuk
menrestorasi dinasti han ?"

"aku akan senang sekali bergabung denganmu." kata liu bei.
"jika kau membiarkanku membunuhnya waktu itu, sekarang
tidak akan ada masalah seperti ini" kata zhang fei kepada liu
bei dan guan yu.

"karena keadaan telah begini adanya, marilah kita bersiap-siap
dan pergi" kata guan yu.

lalu tanpa menunda-nunda lagi, ke 3 saudara dan dengan
beberapa pasukan berkuda mengikuti gongsun zan dan
beriringan untuk bergabung dengan pasukan utama.

satu demi satu setiap pemimpin akhirnya datang dan
berkemah. kemah mereka mencapai 70 km lebih. ketika semua
telah tiba, cao-cao sebagai kepala, mempersiapkan korban
persembahan kepada dewa dan memanggil seluruh pemimpin
untuk mebicarakan rencananya.

lalu majulah gubernur henei, wu kuang, "kami telah tergerak
oleh perasaan yang mulia untuk berkumpul disini. sekrang ktia
harus mencari seorang pemimpin dan kepadanya kita akan
menuruti perintahnya."

lalu berkatalah cao-cao, "untuk 4 generasi posisi tinggi pejabat
pemerintahan selalu diisi oleh anggota keluarga yuan dan
pendukung-endukung mereka ada dimana-mana. sebagai
keturunan langsung dari menteri han, yuan shao sangat tepat
sebagai pemimpin kita semua."

yuan shao menolak dan menolaknya lg berkali-kali. tetapi
mereka semua berkata "itu haruslah dia!, harus dia yang
menjadi pemimpin, tidak ada orang lain yang pantas !"
akhirnya dia setuju.

keesokan harinya disiapkan altar 3 tingkat, dan mereka
menarus semua lambang dan bendera dari masing-masing
pemimpin yang ada disitu. dan mereka menyiapkan berbagai
sesajian upacara. upacara dilakukan agar usaha mereka dalam
menghancurkan dong zhuo dapat berhasil.

setelah semuanya siap, yuan shao diundang naik ke altar.
dengan pakaian perang lengkap dan sebuah pedang. yuan shao
memanjatkan doa dan dia membakar sesajen dan
membungkuk pada langit dan bumi setelah itu dia
mengucapkan janji bersama :

"dinasti han runtuh pada hari yang naas, kekuasaan kekaisaran
telah dihancurkan. menteri pengkhianat,dong zhuo mengambil
kesempatan didalam kesempitan ini untuk melakukan tindakan
tercela dan bencana terjadi dimana-mana. kekejaman
merajalela menyengsarakan rakyat kecil. kami, yuan shao dan
seluruh anggota konfedarasi, takut keselamatan kekaisaran dan
keluarga kerajaan terancam, mengumpulkan pasukan bersama
untuk menyelamatkan negara. kami sekarang menyerahkan
hidup kami untuk berusaha sekuat tenaga dan bertindak sesuai
dengan keyakinan kami untuk menyelamtkan dinasti. tidak
akan ada tindakan yang mementingkan diri sendiri ataupun
yang bertentangan dengan tujuan kami. jika ada dari kami
yang melanggar sumpah ini, maka dia akan kehilangan
nyawanya dan tidak akan meninggalkan bekas apapun dimuka
bumi ini. biarlah langit, bumi dan semua leluhur kami menjadi
saksi kami."

setelah selesai membaca sumpah ini, yuan shao mengigit
jarinya dan meneteskan darahnya kedalam sebuah mangkuk.
dan semua pemimpin yang berada disana juga melakukan hal
yang sama. semua orang terharu melihat kejadian ini.

setelah semua upacara ini selesai, yuan shao mulai mengatur
tugas-tugas yang akan diberikan kepada semua anggota
konfederasinya.

cao-cao berkata "sudah merupakan keharusan kita untuk
mematuhi pemimpin yang kita pilih hari ini untuk
menyelamatkan negara. marilah kita mematuhi setiap
peraturan dan jangan sampai kita terpecah belah."
"hanya perintah pimpinan yang akan kamu patuhi" seluruh
pemimpin memberikan hormat.

lalu yuan shao berkata, "saudaraku, yuan shu akan kuangkat
menjadi kepala penjaga perkemahan dan kepala logistik, dia
harus memastikan bahwa seluruh perkemahan mendapatkan
supply sesuai dengan yang dibutuhkannya. tetapi yang aku
butuhkan sekarang adalah seseorang untuk memimpin pasukan
melintasi sungai si dan memprovokasi penyerangan. pasukan
yang lain harus mencari posisi strategis dan memberikan
dukungan bagi pasukan utama."

lalu gubernur changsha, sun jian mengajukan dirinya untuk
tugas ini.

"kau adalah seorang pemberani dan hebat, cocok sekali untuk
tugas ini!" kata yuan shao.

pasukan dibawah sun jian mempersiapkan diri dan berangkat
ke sungai si. penjaga disana mengirim utusan ke ibu kota
untuk memberitahukan perdana mentri mengenai situasi ini.
sejak dong zhuo mengamankan kekuasaanya, dia telah
memberikan dirinya sendiri kemewahan tanpa perduli hal lain.
ketika masalah ini diketahui penasehat li ru, dia dengan segera
menemui tuannya, yang langsung memanggil seluruh menteri
dan pejabat.

lu bu langsung berdiri dan berkata "jangan khawatir, ayahku.
aku akan melihat seluruh pemimpin-pemimpin itu dan dengan
pendekar-pendekar hebat dipasukan kita, aku akan membuat
setiap orang dari mereka mati dan kepala mereka akan ku
gantungkan di setiap sudut gerbang kota."

"dengan bantuanmu aku dapat tidur denga tenang!" kata dong
zhuo.

tetapi seseorang dibelakang lu bu maju dan berbicara
"pemotong banteng digunakan untuk memotong ayam! tidak
perlu jendral besar yang pergi, aku akan memotong kepala
mereka semudah aku mengeluarkan barang dari sakuku!"

dong zhuo melihat orang ini dan tampaklah seorang bertubuh
tegap dan kekar. dia mempunyai pala bundar seperti macan
tutul dan pundak yang besar. namanya adalah hua xiong dari
guan xi. dong zhuo sangat senang dengan keberanian katakata
hua xiong dan dengan segera dia diankat menjadi
panglima pasukan kuda pemberani dan memberikannya 50.000
pasukan berkuda serta 3 jendral. hua xiong berserta li su, hu
zhen dan zhao cen langsung bergerak menuju sungai si.

dari seluruh anggota konfederasi, bao xin adalah yang iri
terhadap pengangkatan sun ce sebagai pemimpin pasukan
penyerangan. karena itu dia berharap dapat yang pertama
bertemu musuh. jadi dia dengan diam-diam mengirim
saudaranya bao zhong dengan 3 000 tentara untuk melewati
jalan pintas. setelah pasukan ini melewati jalan itu, mereka
langsung menantang perang.

dengan rekasi cepat, hua xiong dengan 500 pasukan kuda
berbaju zirah segera turun dari bukit dan berteriak "jangan lari
kau pemberontak!"

tetapi bao zhong ketakutan dan berputar. hua xiong datang
dan dengan sekali tebas bao zhong langsung jatuh dari
keduanya dan mati. kepala bao zhong langsung dipotong dan
dikirimkan ke ibu kota. dong zhuo langsung mengangkat hua
xiong sebagai kepala pasukan.


BAGIAN 13

Sun jian saat ini baru saja berhasil melewati sungai. dia
membawa 4 jendral :cheng pu dari tu yin yang senjatanya
adalah tombak dengan ujung besi yang berbentuk kepala ular.
huang gai dari lingling yang bersenjatakan pecut yang terbuat
dari besi. han dang dari ling zhi dengan senjata golok besar
dan zu mao dari wu jun yang bersenjatakan 2 bilah pedang.
sun jian mengunakan helm dari perak yang ditutup dengan
bandana berwarna ungu. dia membawa pedang dibadannya
yang terbuat dari koin cina kuno dan mengendarai kuda yang
indah.

sun jian melewati sungai dan berteriak kepada pasukan yang
bertahan, "kalian yang melayani pemberontak! cepatlah
menyerah!"

hua xiong memerintahkan hu zhen untuk keluar menghadapi
sun jian dan membawa 5000 tentara. cheng pu dengan
tombaknya keluar dari barisan dan langsung bertempur.
setelah beberapa ronde, cheng pu membunuh hu zhen dengan
sebuah tusukan pada lehernya. lalu sun jian memberikan signal
untuk menyerang.

tetapi dari atas bentengnya tentara hua xiong melempari
tentara sun jian dengan batu dan sun jian merasakan sulit
untuk menerobos. dan akhirnya mereka mundur dan berkemah
di dekat liangdong. sun jian mengirim pesan kepada yuan shao
mengenai keadaan ini.

sun jian juga mengirim surat kepada kepala logistik untuk
meminta persediaan.

tetapi seorang penasehat yuan shu berkata "sun jian ini
sungguh hebat dia seperti macan di timur. apabila dia berhasil
masuk ibu kota dan menghancurkan dong zhuo, kita akan
mempunyai macan mengantikan serigala. jangan kirimkan dia
perbekalan, buatlah pasukannya kelaparan dan itu akan
memastikannya kalah."

dan yuan shu mendengarkan saran itu dan pesan dikirmkan
kembali pada sun jian bahwa tidak ada perbekalan dan beras
yang tersedia. lalu pasukan sun jian dengan cepat mulai
merasa kelaparan dan mulai menunjukan ketidak disiplinan dan
mata-mata pasukan hua xiong melaporkan keadaan ini.

li ru membuat rencana untk hua xiong, "kita akan menyerang
mereka malam ini dengan sebuah serang cepat dari belakang
dan depan, sehingga kita akan dapat menangkap mereka."
hua xiong setuju dan mereka menyiapkan pasukan untuk
menyerang. lalu pasukan penyerang diperintahkan untuk
makan dan beristirahat. ketika hari telah gelap, mereka
meninggalkan benteng dan berjalan melalui jalan kecil menuju
kebelakang pasukan sun jian. bulan sungguh terang dan angin
terasa sejuk. mereka tiba ketika tengah malam dan bunyi
genderang langsung didengungkan. sun jian langsung memakai
pakaian perangnya dan langsung mengendarai kudanya. dia
langsung memacu kudanya kearah hua xiong dan kedua
pendekar itu bertempur. tetapi tak lama, pasukan li ru muncul
dan memanah api dan perkemahan terbakar.

pasukan sun jian berada dalam kekacauan dan lari
menyelamatkan diri. hanya zu mao yang ada disisi-sisi sun jian
saat ini. mereka berdua berhasil keluar dan menyelamatkan
diri. hua xiong terus mengejar, sun jian mengambil panahnya
dan memanah 2 panah secara bergantian dalam waktu ayng
cepat, tetapi semuanya meleset. lalu dia mengambil anak
panahnya lagi

yang ke 3 , karena terlalu kuat menariknya, senar panahnya
putus dan dia lalu membuang panahnya dan memacu kudanya
secepat mungkin.

lalu berkata zu mao, "tuanku, ikat kepala ungumu itu menjadi
tanda dirimu, sangat mudah dikenali oleh pemberontak itu.
berikan padaku dan aku akan memakainya."
lalu sun jian memberikan ikat kepalanya itu. dan kedua orang
itu berpisah. para pengejar hanya mencari orang yang
memakai ikat kepala ungu itu dan akhirnya sun jian berhasil
lolos dari bahaya.

zu mao, yang sedang dikejar, lalu memasangkan helmnya yang
ada ikat kepala ungunya kesebuah tiang dirumah yang sudah
terbakar 1/ 2 nya yang dilewatinya dan lalu dia masuk kedalam
hutan yang lebat. pasukan hua xiong yang melihat helm itu
tidak bergerak, segeraberhati-hati krena menyangka ada orang
dirumah itu. mereka mengepung rumah itu dan memanahinya
dari setiap sisi. akhirnya mereka tahu bahwa itu hanyalah
tipuan, mereka masuk dan mengambilnya.

ini adalah saat yang ditunggu-tunggu zu mai, segera dia keluar
dengan 2 pedang ditangannya dia segera menerjang hua xiong,
tetapi hua xiong juga berreaksi cepat. dengan sekali tebas hua
xiong membunuh zu mao. hua xiong dan li ru membantai sisa
pasukan sun jian hingga fajar menyingsing dan mereka
memimpin pasukannya kembali kedalam benteng.

cheng pu, huang gai dan han dang saat ini telah bertemu
dengan sun jian dan mengumpulkan pasukannya yang tersisa.
sun jian sedih karena kematian zu mao.

ketika berita kekalahan ini sampai kepada yuan shao, dia
sangat marah dan memanggil semua pemimpin untuk
berkumpul. mereka semua berkumpul dan gongsun zanlah
yang datang terakhir.

ketika mereka semua telah berkumpul didalam tenda, yuan
shao berkata "saudara dari jendral baoxin telah melanggar
perintah dan kita membayar akibatnya. dia tergesa-gesa
menyerang musuh. dia sekarang telah dibunuh dan juga
dengan banyak tentara kita. sekarang sun jian telah
dikalahkan. maka semangat tempur kita telah berkurang, apa
yang harus kita lakukan ?"

semua terdiam, yuan shao melihat mereka semua satu per satu
sampai dia tiba di tempat gongsun zan dan dia melihat 3 orang
yang berdiri dibelakangnya. mereka tidak tampak seperti orang
biasa.

"siapakah orang dibelakangmu itu ?" tanya yuan shao.
gongsun zan menyuruh liu bei maju kedepan dan berkata "ini
liu bei, kepala daerah ping yuan dan adalah saudaraku. dahulu
kami pernah tinggal bersama ketika kami berdua menjadi
pelajar."

"itu pasti liu bei yang membantu melawan pemberontak jubah
kuning." kata cao-cao.

"ya, memang dia" jawab gongsun zan. dan dia memerintahkan
liu bei untuk bersujud kepada seluruh pemimpin yang kepada
mereka semua liu bei menceritakan asal-usulnya dan jasajasanya
secara detail.

"karena dia berasal dari garis han, dia harus dipersilahkan
duduk." kata yuan shao dan dia mempersilahkan liu bei duduk.
liu bei dengan halus menolak hal ini dan berterima kasih.
kata yuan shao, "pengecualian ini bukan karena kamu terkenal
atau jabatanmu, tetapi karena kau adalah keluarga dari
kekaisaran kita ini."

lalu liu bei duduk dalam kursi yang lebih rendah dalam deretan
panjang para pemimpin-pemimpin itu dan kedua saudaranya
berdiri dibelakangnya.

bahkan ketika mereka sedang melakukan pertemuan ini,
pasukan pengintai melaporkan hua xiong dan sekelompok
pasukan kuda berbaju zirah telah keluar dari benteng dan
mereka memamerkan helm yang ada ikat kepala warna ungu
milik sun jian. lalu mereka menghina semua orang yang ada
didalam kemah itu dengan kata-kata kasar dan menantangnya
berduel.

"siapa yang berani keluar untuk melawan ?" tanya yuan shao.
"aku akan" kata yu she, seorang jendral yuan shu.
lalu yu she keluar dan hanya berlangsung 3 jurus saja lalu
dilaporkan yu she telah tewas.

ketakuan melanda orang-orang itu. tangan mereka menjadi
dingin.lalu han fu berkata "aku mempunyai jendral tangguh,
pan feng namanya dan dia dapat membunuh hua xiong ini."
lalu pan feng segera keluar menemui musuhnya. dengan
kampak besar ditangannya, pan feng berkuda dan maju. tetapi
hanya dalam 10 jurus saja berita sedih datang bahwa jendral
pan feng pun telah kalah. muka semua orang pucat mendengar
berita ini.

"sungguh sayang, kedua jendralku yan liang dan wen chou
tidak berada disini. apakah masih ada yang berani melawan
hua xiong ini ?" tanya yuan shao.

belum selesai yuan shao berbicara, sebuah suara berkata "aku
akan pergi dan membawa kepala hua xiong kehadapanmu!"
semua melihat siapakah yang berbicara, dia tinggi dan memiliki
janggut panjang. matanya seperti mata burung phoenix dan
alisnya tebal. wajahnya tampak garang berwarna kemerahmerahan
dan suaranya sangat dalam seperti lonceng besar.

"siapakah dia? tanya yuan shao.

gongsun zan mengatakan bahwa itu guan yu, saudara liu bei.
"dan apakah jabatannya ?" tanya yuan shao.

"dia ini adalah pelatih pasukan pemanah berkuda liu bei."
"apa!!!, sebuah penghinaan bagi kita semua!!" teriak yuan shu
dari tempatnya. "apakah kita tidak mempunyai jendral lagi ?,
berani sekali seorang pemanah berbicara dihadapan kita ? mari
kita hukum dia!"

tapi cao-cao langsung mengintervensinya, "tenanglah yuan
shu! karena orang ini telah berbicara maka pastilah dia
pemberani. biarkan dia mencoba, kalau dia gagal kita akan
menghukumnya."
'hua xiong akan mentertawakan kita jika kita mengirim
pemanah melawannya" kaya yuan shao.

"orang ini tidak tampak seperti orang biasa dan bagaimana
musuh tahu kalau dia hanyalah seorang pemanah?" tanya caocao.
"jika aku gagal kamu dapat mengambil kepalaku" kata guan
yu.

cao-cao memerintahkan mereka untuk memanaskan arak dan
menawarkan kepada guan yu sebagai tanda hormat sebelum
dia keluar.

"tuangkan saja dulu" kata guan yu, "aku akan kembali sebelum
itu mendingin."

guan yu pergi dengan membawa golok naganya. semua yang
ditenda itu mendengar bunyi gemuruh drum dan suara
pertarungan yang dahsyat seperti langit sedang runtuh, langit
terbelah, bukit-bukit hancur dan ombak menerjang. dan
mereka sangat ketakutan dan khawatir dan ketika mereka
sedang mendengarkan, terdengarlah suara kuda mendekat.
dan guan yu kembali, dia melemparkan kepala hua xiong
dibawah kaki yuan shao.

araknyapun masih hangat.
cao-cao sangat terkejut dan sengan dengan keberhasilan ini.
lalu zhang fei berkata "kakakku telah membunuh hua xiong,
apalagi yang kita tunggu ? kenapa kita tidak menyerang
sekarang dan menghancurkan dong zhuo ? apakah akan ada
waktu yang lebih baik ?"

lagi yuan shu yang marah, "kami adalah pejabat tinggi tidak
tergesa-gesa. disini ada seorang pengikut kepala daerah
menyombongkan kehebatannya dihadapan kita! keluarkan
mereka dari tenda, kataku!!!."

tetapi lagi cao-cao menyela. "apakah kita perlu
mempertimbangkan posisi untuknya karena dia telah
melakukan jasa besar ?"

"jika kau memberikan kepala desa kehormatan seperti itu,
sebaiknya aku mengundurkan diri." kata yuan shu.
"apakah kata-kata cukup untuk mengalahkan sebuar rencana
besar ?" kata cao-cao.

lalu dia mempersilahkan gongsun zan untuk membawa ke 3
bersaudara itu kembali kekemahnya dan pemimpin yang
lainpun kembali. malam itu cao-cao secara rahasia
mengirimkan arak dan daging kepada ke 3 bersaudara itu.

ketika tentara hua xiong menceritakan kekalahan itu pada li ru,
dia sangat khawatir dan gelisah. dia menulis pesan kepada
tuannya untuk membahas masalah ini.

li ru membuat ringkasan masalah ini, "kita telah kehilangan
pemimpin terbaik kita dan kekuatan pemberontak telah
menjadi besar. yuan shao adalah pimpinan konfederasi dan
pamannya yuan wei adalah pejabat kekaisaran. jika yang ada
diibukota bergabung dengan yang ada di lapangan maka kita
akan mengalami bencana nantinya. maka oleh sebab itu kita
harus menyingkirkan mereka. jadi saya minta tuan perdana
menteri untuk menempatkan diri sebagai kepala dari pasukan
dan hancurkan konfedaris ini."

dong zhuo setuju dan segera dia memerintahkan kedua
jendralnya li jue dan guo si untuk membawa 500 tentara untuk
mengepung kediaman yuan wei dan bunuh semuanya tidak
perduli umur atau apapun. lalu penggal kepala mereka semua
dan gantunglah di depan gerbang kota. dong zhuo
memerintahkan 2 00.000 tentara untuk bergerak dan
membentuk 2 pasukan. 50.000 pasukan yang pertama dipimpin
li jue dan guo si dan mereka harus mempertahankan sungai si.

mereka tidak perlu bertarung. 150.000 lainnya langsung
dibawah dong zhuo menuju "perangkap harimau". dia
membawa lu bu, fan chou, zhang ji, li ru dan jendral lainnya.
dia juga memrintahkan mengumpulkan rakyat yang dapat
berperang, berjumlah 500.000 pasukan.

"perangkap harimau" terletak 15 km dari ibu kota luo yang.
ketika mereka telah tiba, dong zhuo memerintahkan lu bu
membawa 3 0.000 tentara dan membuat benteng yang kuat di
depan jalan masuk menuju daerah itu. sisanya bersama dong
zhuo mempertahankan daerah itu.

berita mengenai hal ini terdengar oleh yuan shao yang segera
mengumpulkan pemimpin-pemimpin konfederasi.

kata cao-cao "pengambilan daerah itu terpaksa memecah
pasukan kita menjadi 2 . oleh sebab itu kita harus melawan
pasukan dong zhuo yang berada dijalan masuknya untuk dapat
menuju ibu kota.

lalu 8 pemimpin ---wang kuang,qiaomao, bao xin, yuan yi,
kong rong, zhang yang, tao qian dan gongsun zan--
diperintahkan membawa tentaranya menuju "perangkap
harimau" untuk melawan musuh mereka, cao-cao membawa
pasukannya untuk mendukung pasukan utama, sedangkan
sisanya harus mengawasi gerak-gerak pasukan musuh yang
ada disepanjang benteng di sungai si.


BAGIAN 14

Dari kedelapan pemimpin. wang kuang, gubernur he nei adalah
yang pertama tiba. lu bu langsung membawa pasukannya
sebanyak 3000 pasukan berkuda lengkap dengam baju zirah
terbaik dan senjata-senjata terbaik. ketika wang kuang
mengetahui hal ini, dia memerintahkan pasukannya
membentuk formasi, pasukan berkuda, infantri, pemanah
semua disiapkan pada formasi tempur.

Wang kuang sangat terkesan melihat lu bu yang gagah itu,
dikepalanya dia memakai helm emas, dibadannya dia
mengunakan baju zirah emas seperti sisik naga ditutupi jubah
denan bordiran warna merah bergambar bunga dia
menggunakan ikat pinggang dari sutra yang berhiaskan
mutiara dan ditengahnya ada batu giok berlmbang naga. dia
membawa panah dan busur dipunggunnya dan membawa
tombak dengan pisau bulan sabit di ujungnya. dia duduk diatas
kuda yang indah dan besar berwarna merah. benar dia adalah
pendekar dari pendekar dan kudanya adalah kuda dari segala
kuda.

"Siapa yang berani melawannya ?" tanya wan kuang kepada
orang-orang nya.

sebagai respon atas pertanyaan itu seorang jendral pemberani
dari henei bernama fang yue maju kedepan, dia menyiapkan
tombaknya untuk bertarung. lu bu dan fang yue bertarung di
tengah lapangan disaksikan oleh kedua belah pasukan dari atas
bukit. tidak sampai 5 ronden fang yue telah jatuh dan tertusuk
tombak lu bu. lu bu menerjang maju dan pasukanya mengikuti.

pasukan wan kuang yang ketakutan tidak dapat menahan lu bu
dan mereka berlarian kesegala arah. lu bu berkuda dan
membunuh siapa saja yang ditemuinya. di pertempuran itu lu
bu seorang diri telah membunuh lebih dari 3 00 orang dan tidak
terluka sedikitpun.

beruntung, 2 pasukan lainnya yang dipimpin oleh qiao mao dan
yuan yi tiba dan menyelamatkan wan kuang, lu bu pun
terpaksa mundur. mereka ber3 telah kehilangan banyak
pasukan memutuskan mundur sejauh 10 km dan membuat
pertahanan. dan tdk lama kemudian ke 5 pemimpin lainnya
tiba. mereka berkumpul dan setuju bahwa lu bu tak
terkalahkan.

dan ketika mereka sedang berbicara, tiba-tiba pasukan
melaporkan bahwa lu bu menantang mereka untuk berduel.
mereka semua langsung menaiki kuda mereka dan membagi
pasukannya jadi 8, masing-masing pasukannya berada pada
tempat-tempat yang tinggi. disekitar mereka ada pasukan
musuh dalam formasi yang dipimpin lu bu, banyakya pasukan
saat itu sudah tidak lagi dapat dihitung, mereka semua
membawa panji-panji mereka yang berkibar tertiup angin.

mereka menyerang posisi pasukan lu bu. mu shun, jendral dari
gubernur zhang yang berkuda dgn membawa tombak dan
berusaha melawan lu bu, tetapi langsung terbunuh bahkan
sebelum dia sempat mengyunkan tombaknya, tombak lu bu
sangat panjang, kurang lebih 2 m. lalu datanglah wu anguo,
jendral dibawah kong rong. wu anguo menggunakan gada besi.
mereka berdua bertarung sebanyak 10 jurus dan akhirnya
sebuah tebasan dari tombak lu bu mematahkan lengan wu
anguo. lalu ke 8 pasukan memajukan pasukannya untuk
mengepung lu bu seorang diri, akhirnya lu bu mundur kedalam
pasukannya.

kemudian pertarungan berakhir dan pasukan kemabli kedalam
perkemahan.

cao-cao berkata "tidak ada yang dapat menandingi kehebatan
lu bu, mari kita panggil yang lainnya dan kita berunding, jika
saja kita berhasil mengatasi lu bu maka dong zhuo sangatlah
mudah diatasi."

ketika rapat sedang berlangsung, lu bu datang lagi untuk
menantang duel, lagi dan lagi dan lagi banyak jendral keluar
untuk bertarung dengannya. beberapa berhasil kembali dengan
terluka tetapi banyak yang mati. kali ini gongsun zan dengan
tombaknya keluar untuk menemui musuh. tetapi setelah
beberapa ronde, gongsun zan berputar dan kabur. lu bu
mengejar dengan memacu kudanya. kuda lu bu si"rambut
merah" sangatlah cepat, semua pemimpin ditenda itu sudah
takut melihat kecepatan kuda lu bu yang hampir berhasil
mendekati kuda gongsun zan, dan ketika lu bu telah
mengangkat tombaknya untuk menebas gongsung zan tiba-tiba
muncul dari sampingnya seorang dengan mata yang bersinar
dan janggut yg kasar bersenjatakan tombak yang memiliki
ujung seperti ular.

"tunggu, kau bajingan" hardiknya. "aku zhang fei dari yan telah
menunggumu!"

melihat musuh baru, lu bu tidak lagi mengejar gongsun zan
dan langsung melawan zhang fei. zhang fei yang bersemangat
segera memacu kudanya mendekati lu bu. mereka berdua
seimbang, mereka telah bertarung lebih dari 50 jurus dan tidak
ada satupun dari mereka yang menang. guan yu yang tidak
sabar melihatnya kemudia berkuda maju dan dengan golok
naganya dia menyerang lu bu juga. mereka ber3 bertarung 3 0
jurus lebih lagi dan tidak ada yang menang, lu bu masih
tampak sangat tegar.

lalu liu bei yang meilhat hal ini turut membantu kedua
saudaranya, dengan 2 pedang ditangan, dia menyerang lu bu.
akhirnya lu bu harus melawan mereka ber3. mereka semua
mengeluarkan semua kemampuan dan jurus-jurus terbaik yang
mereka punya. kilatan-kilatan api akibat pergesekan senjata
dan kilatan cahaya senjata yang terpantul akibat sinar matahari
berkilau-kilauan, membuat pasukan lu bu dan pasukan dari 8
pemimpin semuanya terpana melihtnya. mereka semua
mengngagumi peraturang ini.

tetapi setelah lebih dari 3 jam bertarung, lu bu mulai berasa
lelah. melihat bahwa liu bei lengah, lu bu berusaha menusuk liu
bei yang menyebabkan liu bei menghindar dan guan yu yang
berusaha menolong liu bei pun akhirnya melepaskan tekanan
pada lu bu, lu bu melihat ada celah terbuka dan langsung
memacu kudanya untuk lari.

tapi 3 bersaudara itu tidak mau membiarkan lu bu lari, mereka
memacu kuda mereka untuk mengejarnya. pasukan dari 8
pemimpin, berteriak menyemangati 3 bersaudara itu. tetapi
kuda lu bu jauh lebih cepat dan akhirnya berhasil kembali
kedalam bentengnya.

ke 3 bersaudara yang mengejar lu bu itu melihat ada payung
berwarna hitam didaerah barat.

"pasti disana ada dong zhuo" teriak zhang fei. "apa gunanya
mengejar lu bu? lebih baik menangkap pimpimnan
pemberontak jadi langsung memotong akar kejahatan.!"
dong zhuo menjarah luoyang

ke 3 bersaudara terus mengejar lu bu yang telah masuk
kedalam benteng, zhang fei melihat ada simbol dong zhuo dan
semakin ingin mengejar, tetapi mereka kalah cepat dibanding
kuda lu bu. sehingga pintu gerbang telah tertutup, dari atas
para prajurit menembaki mereka ber 3 dengan panah dan
melempari batu jadi mereka tidak dapat mendekati dan
akhirnya mereka kembali keperkemahan mereka. ke 8
pemimpin itu semua memberi hormat kepada 3 bersaudara itu
atas semua jasa mereka. cerita mengenai kemenangan ini di
kabarkan pada yuan shao yang dengan segera memerintahkan
sun jian membawa 50.000 pasukan segera bergerak
menyerang pos-pos penjagaan disekitar "perangkap macan".
lalu sun jian membawa 2 jendral kepercayaannya cheng pu dan
huang gai pergi menuju kemah yuan shu.

ketika masuk kedalam kemah yuan shu, sun jian berkata,
"dong zhuo dan aku tidak punya masalah pribadi. tetapi aku
mempertaruhkan nyawaku dan nyawa orang-orang ku didalam
perang ini agar aku dapat membersihkan kekaisaran ini dari
pemberontak. tetapi kau, mendengar saran dari penasehatmu
yang bodoh itu membuatku kalah dalam perang sebelumnya.

bagaimana kau dapat menjelaskan hal ini jendral ?" bentak sun
jian sambil mengeluarkan pedangnya dihadapan yuan shu.
yuan shu yang kebingungan dan ketakutan, tidak mempunyai
kata-kata untuk membalas. dia memerintahkan menghukum
mati penasehat yang menyarankan tindakan itu untuk
menenangkan sun jian.

lalu tiba-tiba datang utusan kepada sun jian "tuan, ada utusan
dari benteng musuh ingin menemuimu ?, dia telah ada didalam
kemah tamu."

sun jian lalu meniggalkan yuan shu dan kembali ke kemahnya.
dimana dia menemukan bahwa tamunya adalah li jue salah
seorang jendral dong zhuo.

"adaapa kau datang menemuiku ? " tanya sun jian.
li jue berkata "kau adalah salah satu orang yang tuanku sangat
kagumi dan hormati, dan dia mengutusku untuk merencanakan
persatuan diantara 2 keluarga. dia berharap bahwa putrinya
dapat dinikahkan dengan putramu."

"apa!!! dong zhuo, pemberontak itu. perebut tahta ! aku hanya
berharap dapat menghancurkannya 9 generasi kebawah
sebagai tanda terima kasihku kepada kekaisaran ! pikirmu aku
mau bersekutu dan menjadi satu keluarga dengan orang itu ???

aku tidak akan membunuhmu walaupun aku mau, tetapi
pergilah dan cepatlah sebelum aku berubah pikiran. serahkan
bentengmu itu dan aku akan mengampuni hidupmua. jika tidak
aku akan menggiling tulangmu menjadi bubuk dan akan ku
cincang dagingmu dan kuberikan pada anjing !"

li jue langsung lari ketakutan sampai dia lupa membawa
senjatanya yang tertinggal. dia kembali menemui tuannya dan
memberitahu betapa kasarnya sun jian dan penolakan sun jian
terhadap rencana tuannya. dong zhuo bertanya kepada
penasehatnya li ru bagaimana tindakan selanjutnya.

li ru berkata, "kekalahan lu bu membuat pasukan kita
kehilangan semangat tempurnya. sedangkan pasukan musuh
sedang bersemangat, pasukan garis depan kita terkepung
karena pintu keluar dijaga oleh pasukan dari 8 pemimpin,
sedangkan di garis sungai si, sun jian telah menyiapkan
pasukannya. dalam hal ini keadaan kurang menguntungkan
buat kita. lebih baik kita kembali ke ibu kota dan memindahkan
kaisar ke chang an."

lalu li ru melanjutkan, "kita dapat berdalih bahaw 1/ 2 dari
garis dinasti han yaitu yang dimulai dari liu bang telah
memerintah di changan sebanyak 1 2 generasi dan 1/ 2 lagi
yang berasal dari liu xue memerintah dari luo yang sebanyak 1
2 generasi juga. perubahan telah terjadi pada langit dan
memerintahkan kita untuk memindahkan ibu kota, sehingga
apa bila ibu kota dipindahkah ke changan maka tidak ada yg
perlu dikhawatirkan. "

dong zhuo teramat senang mendengar penjelasan li ru ini. "jika
kau tidak menjelaskannya, aku tidak akan mengerti."
lalu dengan membawa lu bu, dong zhuo kembali ke ibu kota luo
yang.

dia memanggil semua menteri dan pejabat istana dan
mengumumkan "setelah 2 abad memerintah disini,
keberuntungan kekaisaran telah habis dan aku melihat aura
yang baik telah pindah ke changan, karena itu aku akan
memindahkan pemerintahan kesana, kalian semua sebaiknya
berkemas untuk perjalanan ini."

yang biao, menteri dalam negeri berkata "aku harap kau
memikirkan hal ini kembali. daerah disana banyak yang rusak.
tidak ada alasannya untuk memindahkan kuil leluhur dan
meninggalkan makam kekaisaran disini. aku khawatir rakyat
akan gelisah. sangat mudah membuat mereka gelisah tetapi
sulit menenangkan mereka."

"apakah kau menentang rencana ini ?" bentak dong zhuo
dengan marah.

pejabat lainnya, panglima besar huang wan, didukung oleh
beberapa koleganya, "pada masa pemerintahan terdahulu, fan
chong si alis merah, dia memberontak dan telah membakar
kota changan sampai menjadi abu dan istana disana telah
rusak. penduduknya tidak banyak dan daerahnya banyak yang
hancur. ini sangat salah untuk meninggalkan istana dan pergi
ke daerah itu."

dong zhuo membalas,"didaerah timur ini terlalu banyak
pergolakan, pemberontakan dimana-mana. kota changan
dilindungi oleh gunung yaohan dan hangu. lebih lagi itu dekat
dengan longyou dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan
kayu, bata, batu dan semua hal untuk membangun gedung.
dalam satu bulan istana disana akan dapat di restorasi dan
dalam 1 thn kota akan kembali utuh. jadi hentikan omong
kosongmu itu."

lagi menteri pekerjaan xun shuang memprotestnya bahwa itu
akan menyengsarakan penduduk. tetapi dong zhuo tidak
memperdulikannya.

"bagaimana aku bisa mempertimbangkan beberapa orang biasa
apabila mereka mempengaruhi rencana yang mempengaruhi
seluruh kekaisaran?" kata dong zhuo.

hari itu ke 3 orang yang melakukan protest dicopot dari jabatan
mereka dan dicabut semua gelar kehormatannya.

saat dong zhuo sudah ingin tidur, dia kedatangan 2 orang yang
langsung memberi hormat padanya. mereka adalah kepala
menteri zhou bi dan panglima penjaga gerbang kota wu qiong.
dong zhuo bertanya apa yang mereka inginkan.

kata zhou bi, "kami kesini ingin memintamu membatalkan
perpindahan ibu kota."

dong zhuo membalas, "kalian berdua yang meyakinkan aku
untuk memberi yuan shao posisi. sekarang dia telah berubah
menjadi pemberontak dan apakah kau juga ikut dengan
kelompoknya ?"

dan tanpa berkata apa-apa lagi dia memerintahkan pengawal
untuk membawanya ke tengah kota dan memenggal mereka.
lalu perintah untuk memindahkan ibu kota langsung
dikeluarkan hari itu juga.

berbicara dengan dong zhuo, li ru menunjukan "kita
kekurangan uang dan makanan. dan orang kaya di luo yang
pada saat ini dapat dijarah dengan mudah. ini adalah
kesempatan yang bagus untuk mengkaitkan mereka dengan
para pemberontak dan mengambil propertinya."

dong zhuo mengirimkan 5.000 tentara untuk menjarah dan
membunuh. mereka mengumpulkan ribuan orang yang
ditangkap dengan tuduhan memberontak, lalu memenggalnya
dan menancapkan kepalanya pada sebatang tombak dengan
bendera bertuliskan "pengkhianat dan pemberontak", harta
mereka semua diambil.

tugas untuk mengawal rakyat yang berjumlah jutaan orang itu
diberikan pada 2 jendral dong zhuo yaitu li jue dan guo si.
setiap kelompok terdiri dari beberapa puluh orang saja, dan
setiap kelompok dijaga oleh 2 kelompok tentara yang
mengawal mereka untuk menuju changan. banyak sekali dari
mereka yang tidak kuat dan akhirnya meninggal dalam
perjalanan karena kelelahan, sakit dan terperosok kedalam
jurang. para pengawal itu menjarah harta rakyat dan
mempermainkan wanita. kesedihan para rakyat itu terdengar
sampai ke langit.

perintah dong zhuo yang terakhir sebelum dia meninggalkan
luo yang adalah membakarnya. "bakar semua rumah, kuil dan
semua hal. jgn sampai tersisa apapun" kata dong zhuo. maka
ibu kota menjadi lautan api dgn teriakan histeris orang yang
masih tertinggal didalam kota.


BAGIAN 15

Dong zhuo mengirim lu bu untuk merampok harta yang berada
dimakam kekaisaran. dan banyak pasukannya yang merampok
makam-makam orang kaya dan pejabat. seluruh hasil jarahan
dari kota,kubuan,istana, kuil-kuil dan semuanya berjumlah
ribuan kereta yang berisi emas, perak,permata,intan,sutra dan
benda-benda bernilai lainnya. dengan ini semua serta keluarga
kaisar, dong zhuo memindahkan ibu kota pada tahun pertama
masa pemerintahan kaisar xian (sekitar 190 m/191 m).

Ratusan ribu orang mati dalam perjalanan perpindahan itu,
ratusan ribu lainnya lagi meninggal dalam kota yang terbakar,
jutaan manusia terluka. kesedihan dan tangisan mereka telah
membuat langit menangis. dimusim panas itu tiba-tiba hujan
turun dari langit tetapi tidak cukup memadamkan api yang
berkobar.

Luo yang telah ditinggalkan, jendral dong zhuo yang
mempertahankan benteng di sungai si, zhao cen,
mengevakuasi bentengnya, melihat hal ini sun jian segera
merebut benteng tersebut. liu bei dan saudaranya merebut
benteng "perangkap harimau" dan karena hal ini pasukan
konfederasi dapat masuk kedaerah luo yang.

Sun jian mempercepat gerak pasukannya menuju ibu kota yang
sedang terbakar, asap dapat terlihat dari jarak 15 km. ketika
dia tiba, asap sudah sangat tebal dan kota tertutup oleh asap
dan api. tidak ada suatu apapun yang hidup, tidak ada burung,
anjing, manusia bahkan suara jangkrik dimalam haripun tidak
terdengar. sun jian memerintahkan pasukannya untuk
berusaha memadamkan api dan mencari tempat aman untuk
membangun kemah.

Cao-cao datang menemui yuan shao dan berkata "dong zhuo
telah pergi kebarat. kita harus mengejarnya secepatnya.
mengapa kau tidak bertindak apa-apa ?"
"semua teman-teman kita telah kelelahan dan tidak ada yang
bisa didapat bila kita melakukan penyerangan sekarang." kata
yuan shao.

Cao-cao berkata "momen ini adalah yang paling menyedihkan.
kekacauan dimana-mana, istana dibakar, kaisar diculik dan
seluruh dunia murka dan tidak ada seorangpun yang tahu
harus apa. kejahatan akan segera berakhir dan sebuah pukulan
akan dapat melenyapkan dong zhuo untuk selamanya, kenapa
tidak mengejarnya ?"

Tetapi semua pemimpin mempunyai pikiran yang sama
dikepalanya dan pikiran itu adalah menunda suatu aksi. jadi
mereka tidak melakukan apa-apa.

" manusia-manusia tidak berharga ini tidak dapat
mendiskusikan apapun yang berharga" hardik cao-cao.
lalu dia dengan 6 jendralnya--xiahou dun, xiahou yuan, cao
ren, cao hong, li dian dan yue jing serta 10.000 tentara
mengejar dong zhuo.

jalan menuju ibu kota melalui yingyang, ketika dong zhuo tiba,
gubernur xu rong menyambutnya.

li ru berkata, "untuk berjaga-jaga kalau ada pengejaran, akan
lebih baik jika kita memerintahkan gubernur untuk
mempersiapkan jebakan diluar kota. dia harus membiarkan
pengejar itu masuk kedaerahnya dan bersiap untuk
memutuskan jalan mundurnya, ketika pasukan kita
mengalahkan mereka. maka itu akan menjadi peringatan bagi
yg lainnya untuk tidak mengejar."

lalu dong zhuo memerintahkan lu bu untuk menjadi panglima
pasukan belakang. dan tidak lama kemudian mereka melihat
pasukan cao-cao tiba. lu bu tertawa kepada pemikiran tajam li
ru. dia mempersiapkan pasukannya dalam formasi bertempur.
cao-cao berteriak. "pemberontak, penculik dan penyiksa
rakyat, kemana kau akan pergi !!!"

lu bu menjawab, "pengkhianat, kata-kata apa yang kau
ucapkan itu ?"

lalu dari samping cao-cao, majulah xiahou dun dengan
tombaknya. lu bu dan xiahou dun bertarung. lalu muncul li ru
dengan pasukannya dari kiri, cao-cao memerintahkan xiahou
yuan untuk melawan. lalu dari sebelah kanan muncul guo si
dan pasukannya. cao-cao memerintahkan cao ren untuk
melawan. pasukan dari 3 sisi terlalu banyak untuk cao-cao
hadapi dan pasukan lu bu adalah yang terkuat. setelah
beberapa puluh jurus, xiahou dun mulai merasa kewalahan lalu
kembali kepada cao-cao. lalu lu bu memerintahkan pasukannya
untuk menyerang, akhirnya pasukan cao-cao dapat dipukul
mundur dan terpaksa harus melewati kota ying yang.

mereka mundur sampai mencapai daerah perbukitan, saat itu
sudah malam dan bulan bercahaya dengan terangnya seolah
malam itu siang. disini mereka berhenti untuk mengatur
barisan tentara. ketika mereka baru saja memasak makan
malam untuk mereka, tiba-tiba muncul suara-suara teriakan
dari segala sisi dan muncul pasukan gubernur xu rong yang
keluar dari tempat persembunyian untuk menyerang.

cao-cao yang kebingungan, lansung menaiki kudanya dan
kabur. dia kabur tepat kearah dimana xu rong telah
menunggunya. ketika melihat xu rong , cao-cao langsung pergi
kearah lain tetapi xu rong menembakan panah yang mengenai
pundaknya. cao-cao tetap berkuda dan kabur. ketika dia
sedang melewati padang rumput, 2 prajurit telah menungguna
dan melukai kudanya sehingga dia terjatuh. ketika dia terjatuh,
langsung prajurit-prajurit itu menangkapnya dan dia dijadikan
tawanan.

tidak lama berselang datang seorang penunggang kuda.
memacu kudanya pada kecepatan penuh dan menebaskan
pedangnya, langsung membunuh ke 2 prajurit tadi dan
menyelamatkan cao-cao. dia adalah cao hong.

cao-cao berkata, "aku telah tamat, saudaraku. pergilah,
selamatkan dirimu."

"tuanku, naik kekudaku cepat! aku akan berjalan kaki" kata cao
hong.

"kalau bajingan itu kembali bagaimana ?" kata cao-cao.
"dunia dapat hidup tanpa cao hong, tetapi tidak tanpa dirimu,
tuanku!"

"jika aku tetap hidup, maka aku berhutang nyawaku ini
padamu" kata cao-cao.

cao hong membantu cao-cao naik kekudanya, dan dia berjalan
disampingnya. mereka terus berjalan sampai dipinggir sungai,
mereka melihat arus sungai itu begitu besar and dibelakang
mereka tetap terdengar suara teriakan prajurit musuh.

"ini adalah takdirku" kata cao-cao. "aku akan mati!"
cao honng membantu cao-cao turun dari kuda, lalu melepaskan
pakaian perang cao-cao dan helmnya. cao hong mengendong
cao-cao dibelakangnya dan berenang melawan arus. ketika
mereka telah sampai kesisi lainnya, pengejar mereka juga telah
sampai ke sisi sungai satunya dan mereka menembakan panah.

cao-cao yang basah dan kedinginan berjalan terus, pagi
menjelang. ketika itu mereka telah berjalan 10 km jauhnya dan
duduk dibawah pepohonan. tiba-tiba suara keras terdengar dan
sekelompok pasukan berkuda terlihat. itu adalah gubernur xu
rong yang telah menyebrangi sungai. saat ini xiahou dun dan
xiahou yuan juga datang dengan beberapa lusin tentara.
"jangan lukai tuanku!" kata xiahou dun pada xu rong, yang
langsung menerjangnya.

tetapi pertarungan itu sangat singkat, xiahou dun berhasil
membunuh xu rong dengan tombaknya dan pasukan xu rong
lari ketakutan. tidak lama jendral cao-cao yg lain berdatangan.
sedih dan senang bercampur didalam hati setiap orang. mereka
mengumpulkan beberapa ratus tentara yang tersisa dan
kembali ke luo yang.

ketika para pemimpin konfederasi memasuki luo yang, sun jian
yang berhasil memadamkan api, berkemah didalam tembok
kota. tendanya berdiri dekat dengan kuil dinasti. pasukanya
membersihkan sisa-sisa reruntuhan dan kebakaran dan
menutup makam-makam yang terbuka. pintu kuilnya diganti
dan ruangannya dirapikan kembali. diruangan ini para
pemimpin berkumpul dan berdoa kepada para leluhur kaisar.

setelah upacara selesai, yang lain meninggalkan sun jian yang
kembali ke kemahnya. malam itu bulan dan bintang dapat
terlihat dengan jelas. saat sun jian melihat kelangit dia melihat
kecerahan bintang di konstelasi draco.

"bintang kaisar sedang gelap" kata sun jian sambil menghela
nafas. "tidak heran, para menteri pemberontak mengacaukan
negara"

dia melihat sekelilingnya pasukan dan beberapa orang
penduduk tidur dijalanan karena tidak ada rumah lagi, hanya
tampak debu berterbangan dan kegelapan dimana-mana. ibu
kota sudah musnah.

dan air mata pun keluar dari matanya.
lalu prajurit menunjuk arah selatan, "lihat, ada sinar berwarna
muncul dari dalam sumur!"

sun jian memerintahkan orangnya untuk mengambil obor dan
masuk kedalam sumur. lalu mereka mengangkat mayat wanita,
tidak terlalu membusuk walaupun tampaknya sudah berada
disana berhari-hari. dia memakai pakaian istana, dan
dilehernya tergantung sebuah bungkusan berwarna merah,
didalamnya ada kotak dan kunci terbuat dari emas. setelah
dibuka kotak ini mereka melihat cap giok, berbentuk kotak, 4
inchi setiap sisinya. diatasnya terukir gambar 5 naga, salah
satu sisinya telah rusak dan diganti dengan emas. disisi-sisinya
ada 8 huruf yang diukir beberbunyi:

"aku telah menerima mandat dari langit, semoga masa
pemerintahanku lama dan berjaya."

sun jian menunjukan ini kepada penasehatnya,jendral cheng
pu, yg lalu mengenali ini sebagai stempel kekuasaan kaisar.

cheng pu berkata, "cap ini adalah sejarah, dahulu bian he
melihat burung phoenix bertengger pada sebuah batu dikaku
gunung jing. dia memberikan batu itu pada kekaisaran. raja
chu membelah batu itu dan menemukan giok. pada thn ke 2 6
kekaisaran qin(thn 2 2 1 sm), seorang tukang giok membuat
stempel dari batu ini, li si perdana menteri dari kaisar pertama
mengukir huruf2 tadi. 2 tahun kemudia ketika kaisara pertama
sedang berlayar didanau dongting, badai besar datang. kaisar
melemparkan stempel ini sebagai tanda persembahan dan
badaipun berhenti. 10 thn kemudian ketika kaisar pertama
mengunjungi huayingm seorang tua dijalan menyerahkan
stempel ini pd bawahannya dan berkata "sekarang ini telah
dikembalikan kepada naga sang putra langit!" kemudian orang
itu menghilang."

"tahun berikutnya kaisar pertama wafat. kemudian zi yang,
kaisar terakhir dari dinasti qin, cucu dari kaisar pertama
menyerahkan stempel ini pada liu bang, pendiri dinasti han. 2
00 tahn kemudian,karena pemeberontakan wang mang, ibu
kaisar waktu itu, lady yuan memukul 2 pemberontak wang xun
dan su xian dengan stempel ini dan makanya disalah satu
sisinya rusak dan kemudia diperbaiki dengan emas. liu xiu,
yang merestorasi han dengam menumpas pemberontakan
wang man mendapatkan stempel ini di yiyang dan sejat saat itu
selalu ada didalam istana kaisar."

"aku dengar stempel ini telah hilang ketika terjadi kekacauan
diistana dengan 10 kasim utama yang memaksa kaisar
meninggalkan ibukota. benda itu hilang ketika kaisar kembali.
sekarang tuanku telah menemukannya dan hal itu akan
membawa peruntungan untuk anda, tetapi anda tidak bisa
tetap tinggal diutara. marilah cepat kembali keselatan menuju
sungai besar, dimana disana kita dapat membuat rencana yang
besar."

"kata-katamu sama seperti yg kupikirkan" kata sun jian. "esok
aku akan membuat alasan bahwa aku kurang enak badan dan
aku akan pergi."

prajurit disitu diperintahkan untuk tidak membocorkan rahasia.
tp salah satu dari mereka adalah pendukung yuan shao. dia
berpikir apabila dia memberitahu hal ini pada yuan shao maka
dia bisa mendapatkan keuntungan. lalu dia mengendap-endap
keluar dari kemah dan mengkhianati tuannya. dia pergi ke
kemah yuan shao, menceritakan rahasia itu dan menerima
hadiah yang besar. yuan shao menyimpan informan itu di
kemahnya.

keesokan paginya sun jiam datang untuk berpamitan,"aku
kurang enak badan dan aku ingin kembali ke changsa."
yuan shao tertawa dan berkata "aku tahu kau terkena penyakit
apa, itu adalah stempel kekuasaan kaisar.

ini mengejutkan sun jian dan dia menjadi pucat tetapi berkata
"apa dasar omonganmu ?"

yuan shao berkata, "pasukan ini dimaksudkan untuk kebaikan
negara dan membebaskan rakyat dari kesengsaraan. stempel
itu adalah milik negara dan karena kau memegangnya, kau
harus menyerahkan stempel itu kepadaku. ketika dong zhuo
berhasil dimusnahkan, stempel itu harus dikembalikan pada
pemerintah. apa maksudmu dengan menyembunyikan benda
itu?"
"bagaiman mungkin stempel itu bisa ada padaku ? "tanya sun
jian.
"aku tidak memilikinya, mengapa kau menuduhku ?"
"cepat keluarkan benda itu, atau yang terburuk akan terjadi
padamu !!!"
kata yuan shao.
sun jian menunjuk pada langit dan bersumpah, "jika aku
memiliki stempel ini dan menyembunyikannya biarkan hidupku
akan berakhir tidak bahagai dan mati dengan mengenaskan."
semua pemimpin lainnya yang ada disana berkata, "dengan
sumpah seperti ini, pasti tidak mungkin dia memilikinya."
lalu yuan shao memanggil informanya keluar.

"ketika kau mengeluarkan benda itu dari dalam sumur, apakah
pria ini ada disana ?" tanya yuan shao.

sun jian langsung naik pitam dan mengeluarkan pedang dan
langsung membunuhnya.

yuan shao juga mengeluarkan pedang dan berkata, "kau
membunuh prajurit itu dan itu berarti telah menghinaku."
dibelankang sun jian, jendral cheng pu, huang gai dan han
dang maju kedepan; dibelakang yuan shao jendral yan liang
dan wen chou telah siap bertindak. dalam sesaat semua orang
telah mengengam senjata masing-masing dan keadaan
menjadi tegang. tetapi pemimpin yang lain berusaha
meredakan keadaan dan akhirnya sun jian meninggalkan
pertemuan. dia langsung mengepak kemahnya dan kembali ke
changsha.

yuan shao yang tidak puas lalu menulis surat kepada penguasa
daerah jingzhou kepada liu biao agar menghentikan sun jian
dan mengambil kembali stempel kerajaan.

setelah ini, datanglah berita mengenai kekalahan cao-cao dan
mereka sdg dalam perjalanan pulang. yuan shao mengirim
orang dan membantunya kedalam kemah. mereka juga
mengadakan perjamuan untuk menghiburnya.

dalam perjamuan cao-cao berkata sedih. "tujuanku adalah
demi kebaikan bersama dan kalian semua orang-orang
terhormat mendukungku. rencanaku adalah agar yuan shao
dengan pasukan dari henei untuk mendekati mengching dan
pasukanku dia qiao untuk mempertahankan chenggao.

sementara yang lain mempertahankan suanzao untuk menutup
jalan ke huanyuan dan daigu dan untuk mengambil lumbung
beras dan mengawasi tempat-tempat strategis, dengan itu
daerah ibu kota dapat diamankan. aku berencana meminta
yuan shu dari nanyang untuk merebut danshi dan xilin dan
pergi ke wu unutk mendukung 3 daerah itu. semua bertahan
pada posisinya masing-masing dan janagan menyerang. kita
dapat meyakinkan orang-orang untuk memusuhi dong zhuo.

kemenangan dapat menjadi milik kita, tetapi datang hambatan
dan rakyat telah kehilangan kepercayaanya kepada ku dan aku
menjadi malu."

tidak ada yang membalas menjawab dan satu demi satu, tamutamu
itu pergi. cao-cao melihat bahwa yang lain tidak
mempercayainya dan hatinya tahu tidak ada hal lain yang
dapat dibuat olehnya. lalu dia memimpin pasukannya pergi ke
yan zhou.

lalu gongsun zan berkata pada liu bei,"ini akibat ketidak
mampuan yuan shao dan keadaan akan segera kacau. kita
lebih baik pergi juga."

lalu dia pergi juga menuju utara, di ping yuan dia
meninggalkan liu bei dan memperkuat pasukannya sendiri.
penguasa daerah yan zhou, liu dai berharap dapat meminjam
beras dari gubernur dongjun, qiaomao. karena ditolak, liu dai
menyerang kemah qiao mao dan membunuhnya serta
mengambil seluruh pasukannya menjadi miliknya. melihat hal
ini yuan shao juga akhirnya pergi kearah timur.


BAGIAN 16

Dalam perjalanannya ke chang sha, sun jian melewati daerah
jingzhou. penguasa daerah jing zhou, liu biao masih merupakan
keluarga kaisar dan berasal dari shanyang. sewaktu muda dia
membuat banyak teman dgn orang-orang terkenal dan
kumpulannya dikenal dgn nama delapan orang bijak. Tujuh
lainnya adalah : chen xiang dari runan, fan pang dari dunan,
kong yu dari luting, fan kang dari bohai, tan fu dari shanyang,
zhang jian dari shanyang dan cen zhi dari nanyang.

liu biao berteman dengan mereka semua. dia mempunyai tiga
orang terkenal yang membantunya memerintah daerah ini.
mereka adalah kuai liang dan kuai yue dari yanping dan cai
mao dari xianyang.

ketika surat yuang shao mengenai sun jian tiba. liu biao
memerintahkan kuai yue dan cai mao dengan 10.000 tentara
membuat halangan dijalan. ketika sun jian mendekat, pasukan
diatur dalam posisi berperang.

"kenapa kau menghalangi jalan kami dengan pasukan
bersenjata ?" tanya sun jian.

"kenapa kau pelayan dinasti han, menyembunyikan stempel
kekaisaran ? serahkan itu padaku segera dan kubiarkan kau
lewat" kata kuai yue.

sun jian yang marah memerintahkan jendral huang gai untuk
maju kedepan. cai mao dari pasukan liu biao juga maju.
mereka berduel, tetapi tidak lama bertarung akhirnyua huang
gai memecutkan cemeti besinya kepada cai mao, beruntung
hanya mengenai pakaian perang cai mao, sedikit diatas posisi
jantung, sehingga cai mao pun lari ketakutan. sun jian melihat
hal ini segera menerjang maju dengan seluruh pasukannya.
tetapi, tiba-tiba muncul suara gong dan genderang perang dari
belakang bukit. disitu ada liu biao dengan tentara yang sangat
banyak.

sun jian berkuda langsung kehadapannya dan memeberi
hormat "kenapa kau, dengan percaya kepada surat yuan shao
mencoba menyakiti pemimpin dari daerah tetanggamu ?"
"Kau telah menyembunyikan stempel kerajaan dan aku ingin
kau menyerahkannya kembali" jawah liu biao.

"kalau aku punya benda itu maka biarlah aku mati dengan
mengenaskan."

"kalau kau ingin aku percaya,maka biarlah kuperiksa barang
bawaanmu." jawab liu biao.

sun jian terdiam.
Dan ketika liu biao sedang berbicara dengan sun jian, dari
belakang bukit kedua muncul pasukan lagi dan ternyata itu
adalah kuai yue dan cai mao yang masih mengejar. sun jian
sepertinya telah terdesak.

yuan shao berperang melawan gongsun zan disungai pan
pada akhir bab yang lalu diceritakan sun jian yg telah terdesak,
akhirnya memutuskan untuk melawan liu biao. dengan bantuan
huang gai, cheng pu dan han dang akhirnya sun jian berhasil
lolos dari kepungan walaupun telah kehilangan setengah
pasukannya. sun jian akhirnya berhasil kembali ke daerah
selatan dan sejak saat itu sun jian dan liu biao adalah musuh.
yuan shao sedang berada di henei, dengan persediaan yang
menipis, dia mengirim utusan untuk meminjam persediaan dari
peguasa daerah ji zhou, han fu.

lalu salah satu penasehat yuan shao, Feng Ji berkata padanya,
"kau adalah yang terkuat didaerah ini. kenapa bergantung pada
orang lain untuk mendapatkan persediaan? daerah Ji Zhou
sangat kaya dan luas mengapa kau tidak merampasnya saja ?"
"aku tidak punya rencana bagus " jawab yuan shao.
"kau dapat diam-diam mengirim surat pada gongsun zan dan
meminta dia menyerang, kau janjikan dia dukunganmu.

penguasa daerah jizhou, han fu pasti akan meminta bantuanmu
untuk mengirimkan tentara, setelah itu kita dapat mengirimkan
tentara dan tuan akan mendapatkan daerah itu tanpa perlu
bersusah payah."

akhirnya suratpun dikirmkan. ketika gongsung zan membaca
surat tersebut bahwa mereka akan menyerang bersama dan
membagi daerahnya maka dia setuju untuk melaksanakannya.
sementara itu yuan shao mengirimkan surat lainnya kepada
han fu untuk memperingatkan mengenai gongsun zan. han fu
meminta pendapat penasehatnya xun chang dan xin ping.

xun chang berkata,"gubernur gongsun zan di beiping
memimpin pasukan yang besar dan kuat. jika dia datang
menyerang kita, maka kita tidak akan dapat melawannya
terutama apabila dia mendapatkan bantuan dari liu bei dan
saudaranya. saat ini yuan shao adalah yg paling berani dari
yang lainnya dan dia mempunyai banyak bawahan yang
terkenal dan hebat yang mengabdi padanya. tuan lebih baik
meminta bantuan yuan shao untuk menjaga daerah ini. yuan
shao pasti akan memperlakukan tuan dengan baik dan kita
tidak perlu takut pada gongsun zan."

han fu setuju dengan usul ini dan mengirim guan chun sbg
utusan kepada yuan shao.

tetapi jendral geng wu menolak usulan ini,"yuah shao adalah
orang yang tamak dan pasukan yang sedang kelaparan saat ini
dan mereka bergantung pada kita untuk kelangsungan hidup
mereka. hentikan aliran pangan dan mereka semua akan
hancur. kenapa kita harus menyerahkan daerah ini kedalam
tangannya ? ini tidak lain seperti membiarkan harimau masuk
kekandang lembu !"
han fu membalas,"aku adalah seorang teman keluarga yuan
dan aku mengetahui dengan jelas kemampuan yuan shao yang
sangat lebih baik daripada diriku ! mengapa kau sangat iri ?"
geng wu menghela napas dalam-dalam, "jizhou telah kalah !"
ketika berita mengenai hal ini tersebar keluar, lebih dari 3 0
pejabat di pemerintahan jizhou langsung mengundurkan diri,
tetapi geng wu dan guan chun bersembunyi didaerah pinggiran
untuk menunggu kedatangan yuan shao.

mereka tidak menunggu terlalu lama, beberapa hari kemudian,
yuan shao dan pasukannya tiba dan geng wu serta guan chun
berusaha membunuhnya dengan pisau. aksi ini gagal, jendral
yuan shao, yan liang dan wen chou langsung memenggal geng
wu dan guan chun saat itu juga.

hal pertama yang dilakukan yuan shao adalah mengangkat han
fu denan posisi yang tinggi dan memberi gelar "jendral yang
memperlihatkan keberanian yang besar"--tetapi urusan
administrasi sehari-hari dipercayakan pada 4 orang
kepercayaan yuan shao--tian feng, ju shou, xu you dan feng ji.
yang sedikit demi sedikit menpreteli kekuasaan han fu. han fu
yang sadar hal ini segera kabur meninggalkan
segalanya,termasuk keluarganya dan berlindung ditempat
gubernur chen liu, zhang miao.

mendengar invasi yuan shao, gongsun zan mengirim adiknya
gongsun yue untuk menemui yuan shao dan menagih janji.
"aku ingin bertemu langsung dengan kakakmu. dian dan aku
punya banyak hal untuk dibahas" kata yuan shao.

lalu gongsun yue kembali. tetapi tidak jauh dia berkuda tibatiba
gongsun yue melihat ada prajurit menghalangi.

"kami adalah pengawal perdana menteri dong zhuo!" teriak
pasukan itu.

Gongsun yue terbunuh diterjang panah yang langusng
menembus jantungnya. prajurit gongsun yue yang berhasil
kabur kembali dan menceritakan kejadian ini kepada gongsun
zan.

gongsun zan sangat marah dan berkata "yuan shao telah
menipuku dan sekarang dia mengambil semua hasilnya! juga
dia berpura-pura bahwa orang yang mebunuh adikku bukanlah
orangnya! aku harus membalaskan dendam adikku ini !"

gongsun zan membawa semua tentaranya untuk menyerang.
melihat keadaan ini yuan shao juga mengerahkan tentaranya.
dan kedua belah pihak bertemu di sungai pan. sungai ini
dihubungkan oleh sebuah jembatan yang besar.

gongsun zan lalu berteriak dari seberang jembatan, "penjahat,
berani benar kau menipuku ?"

Yuan Shao menjawab dari seberang jembatan dan menunjuk
pada gongsun zan, "han fu telah menyerahkan padaku daerah
ini karena dia tdk mampu memimpin! apa hubungannya
denganmu ?"

gongsun zan menjawab,"sebelumnya kau kuanggap sangat
setia pada rakyat dan mementingkan kepentingan negara dan
kami semua mengangkatmu sebagai kepala dari konfederasi.
sekarang perbuatanmu membuktikan bahwa kau kejam dan
licik seperti serigala ! bagaimana kau dapat menghadapi dunia
?"

"siapa yang dapat menangkap dia ?" yuan shao berteriak dengan
kemarahan.

wen chou langsung maju dengan tombaknya. gongsun zan juga
maju, kedua nya bertarung. hanya butuh sepuluhronde untuk
menunjukan bagaimana kekuatan wen chou yang sangat
dahsyat. lalu gongsun zan terpaksa mundur dan kembali
kedalam pasukannya. tetapi wen chou tetap mengejarnya
sambil membunuh siapa saja yang menghalangi, ada
empatjendral gongsun zan yang menghalangi, tetapi satu
langsung terbunuh begitu melihat wen chou dan tiga lainnya
langsung lari ketakutan.

Wen chou terus mengejar gongsun zan yang lari menuju
daerah pengunungan. dia berteriak, "turun, menyerahlah !!"
gongsun zan lari menyelamatkan diri. panah dan busurnya
terlpeas dari pundaknya, helmnya jatuh dan rambutnya teurai
ketika dia berusaha menaiki bukit yang curam dengan
kudanya. akhirnya kudanya jatuh dan gongsun zan terhempas.
Wenchou sekarang sudah sangat dekat untuk menusuk
gongsun zan dengan tombaknya, tiba-tiba muncul seorang
anak muda dari balik bukit, dia duduk diatas kudanya dengan
tegap dan memegang tombak. dia memacu kudanya kearah
wen chou dan gongsun zan merangkak untuk melihat siapakah
dia.

pendekar itu memili tinggi badan sedang, memiliki alis tebal
dan mata yang besar. dahinya lebar dan tulang mukanya
kokoh, seorang muda tetapi memiliki penampilan seorang
pemimpin senior. dia memakau pakaian berwara putih kebirubiruan,
dengan helm berwarna perak dia melawan wen chou.

mereka berdua bertarung sebanyak lima puluh jurus dan tidak
ada satupun yang kalah. Kemudian pasukan penolong Gongsun
Zantiba dan WenChou terpaksa pergi kembali ke pasukannya.
pendekar itu tidak mengejar.

Gongsun zan cepat-cepat berdiri dan bertanya siapakan nama
pendekar itu.

Pendekar itu langsung turun dari kuda dan berlutut, "namaku
adalah zhao zi longdari chang shan. aku pernah melayani yuan
shao tetapi ketika aku melihat dia tidak memiliki kesetiaan dan
sangat ceroboh dalam mengurus rakyat, aku meninggalkannya
dan aku dalam perjalanan untuk menemuimu. pertemuan kita
ditempat ini adalah suatu kebetulan."


BAGIAN 17

Gongsun zan sangat senang mendengar hal ini dan mereka
berdua kembali menuju perkemahan dan merencanakan
serangan berikut.

keesokan harinya gongsun zan bersiap untuk bertempur, dia
membagi pasukannya menjadi 2 sayap. dia tetap berada
ditengah dengan 5000 pasukan berkuda semua berkuda putih.
gongsun zan sebelumnya telah berjasa dalam melawan suku
utara , suku qiang dimana dia selalu menempatkan pasukan
kuda putih didalam pasukannya dan karena itu dia sering
disebut "jendral pasukan kuda putih". suku itu sangat takut
padanya, sehingga setiap kali mereka melihat kuda putih
mereka pasti akan lari ketakutan.

pada pasukan yuan shao. yan liang dan wen chou merupakan
pimpinan pasukannya. mereka masign2 diberi 1000 tentara
pemanah. mereka juga masing-masing berada disayap kiri dan
kanan. ditengah ada qu yi dengan 800 pemanah dan 10.000
pasukan infantri dan berkuda. yuan shao mengomandani
pasukan dibarisan belakang berkekuatan 2 000 pemanah dan
10.000 pasukan infantri dan berkuda.

dalam pertempuran ini gongsun zan menempatkan zhao yue
untuk pertama kalinya dan karena gongsun zan belum yakin
benar dengan zhao yue maka dia ditempatkan di pasukan
bagian belakang. pemimpin pasukan didepan adalah yan guang
dan gongsun zan sendiri memimpin pasukan ditengah.
dari pag ihari hingga menjelang malam, genderang perang
terus berbunyi, tetapi pasukan yuan shao tidak bergerak. qu yi
mengatur agar pasukan pemanahnya tersembunyi dibalik
perisai2 besar. merkea mendengar bunyi petasan, genderang
dan suara anak panah berterbangan ketika yan guang
mendekati tetapi qu yi tetap memerintahkan pasukannya untuk
tidak bertindak. dia menunggu sampai pasukan yan guang
mendekatinya dan ketika telah cukup dekat, qu yi
membunyikan tanda dan ke 800 pemanahnya langsung
memanah dan memenuhi langit dengan anak panah mereka.
yan guang yang kewalahan memerintahkan pasukannya untuk
mundur, tetapi qu yi yang merasa telah diatas angin
memerintahkan pasukannya maju. akhirnya qu yi berhasil
membunuh yan guang.

jadi gongsun zan telah kalah dalam pertempuran ini. kedua
sayapnya yang harusnya membantu pasukannya didepan
tertahan oleh wen chou dan yan liang. pasukan yuan shao
akhirnya dapat melintasi jembatan dan tiba diseberang sungai.
qu yi yang pertama sampai keseberang sungai langsung
mengambil bendera gongsun zan dan mematahkannya. melihat
hal ini gongsun zan membalikan kudanya dan pergi.

qu yi mengejar. tetapi ketika dia telah hampir berhasil
mendekati gongsun zan, tiba-tiba muncul dihadapannya zhao
yue dengan tombaknya yang siap menusuknya. setelah
beberapa ronde akhirnya qu yi terjatuh dan mati. lalu zhao yue
menyerang pasukan qu yi yang lain dan membalikan keadaan.
dia lalu kembali menuju jembatan, dan membunuh semua yang
menghalangi. melihat hal ini gongsun zan memerintahkan
pasukannya kembali ke jembatan.

dari pengintai yang dikirim untuk melihat jalannya perang.
yuan shao mendapat kabar baik bahwa qu yi berhasil melewati
jembatan, merebut bendera dan mengejar gongsun zan. lalu
yuan shao tidak perduli lagi dengan apapun dan dia beserta
tian feng maju kegaris depan.

"hahahah!!!" yuan shao tertawa," gongsun zan ternyata tidak
bisa apa-apa!"

ketika dia tertawa seperti itu, dia melihat dihadapannya zhao
yue. pengawalnya langsung mengarahkan anak panah, tetapi
sebelum mereka sempat menembakkannya. zhao yue sudah
berada didekat mereka dan prajurit berguguran kemanapun
zhao yue lewat, terhitung lebih dari 100 orang prajurit tewas
dan terluka sehingga membuat semua prajurit yuan shao yang
lainnya tidak berani menghalanginya. karena keadaan sudah
berbalik sekarang gongsun zan dan pasukannya berusaha
mengepung yuan shao.

tian feng berkata "tuan, bersembunyilah di rumah kosong ini!"
tetapi yuan shao membuang helmnya ke tanah dan
berkata,"orang pemberani lebih baik menghadapi kematian
dipeperangan dibandingkan mencari perlindungan dibalik
tembok."

kata-kata yg penuh semangat ini memberi pasukannya
semangat baru, sehingga mereka bertempur mati-matian dan
membuat zhao yue tidak dapat menerobos masuk. yuan shao
lalu mendapatkan bala bantuan yang dipimpin jendral yan liang
yang berjumlah 5000 pasukan. melihat hal ini zhao yue hanya
dapat berusaha membawa gongsun zan ketempat yang aman.
mereka berusaha kembali keseberang jembatan. tetapi
pasukan yuan shao terus menekan, sehingga memaksa banyak
pasukan gongsun zan terjun kedalam sungai, banyak yang
tewas tenggelam karena itu.

yuan shao tetap memimpin pasukannya maju. tetapi tidak lebih
dari 2 km, karena tiba-tiba terdengar dari balik bukit suara
pasukan lain yang dipimpin oleh liu bei, guan yu dan zhang fei.
di ping yuan mereka mendengar mengenai pertempuran antara
gongsun zan dan yuan shao, mereka datang untuk menolong.
sekarang ke 3 bersaudara itu masing-masing dengan
senjatanya langsung memacu kuda mereka kearah yuan shao,
yang sangat ketakutan melihat ganasnya guan yu dan zhang fei
membantai pasukannya sehingga dia terpana karena seolaholah
rohnya telah lepas dari tubuhnya dan terbang ke angkasa.
dalam hatinya dia berkata " kedua orang ini bukanlah manusia
!!!"

pedangnya terlepas dari tangannya yang gemetaran dan dia
lari menyelamatkan nyawanya. dia berhasil melewati jembatan
dan gongsun zan mengumpulkan tentaranya dan mereka
kembali kekemah. setidaknya 500 orang prajurit telah tewas
ditangan guan yu dan zhang fei kala mereka merangsek
mendekati yuan shao.

setelah salam yang singkat gongsun zan berkata "jika bukan
karena kau datang membantu, mungkin aku sudah terjepit oleh
pasukan mereka."

liu bei dan zhao yue kemudan berbincang-bincang satu sama
lain dan diantara mereka berdua timbul semacam ikatan batin
yang merasa bahwa mereka akan selalu bersama.
yuan shao telah kalah perang dan gongsun zanpun telah
kehabisan tenaga. mereka hanya memperkuat pertahanan
mereka dan pasukan tidak bergerak selama berbulan-bulan.
sementara itu, masalah pertempuran ini terdengar di ibukota
chang an dan dong zhuo diberitahu masalah ini.

penasehatnya li ru menemui tuannya dan berkata " kedua
pemimpin yang aktif akhir2 ini adalah yuan shao dan gongsun
zan yang sedang berperang di sungai pan. keluarkanlah sebuah
titah kaisar yang memerintahkan mereka berdamai agar salah
satu dari mereka tidak kehilangan muka dan mereka akan
mendukungmu karena berterima kasih atas intervensimu."
"bagus!!" kata dong zhuo.

lalu dia mengirim utusan kekaisaran ma midi dan administrator
kekaisaran zhao qi untuk menemui kedua pemimpin itu. ketika
mereka tiba, yuan shao keluar untuk menyambut mereka dan
menerima titah kaisar itu dengan hormat. kemudian kedua
utusan itu juga pergi kepada gongsun zan dan juga melakukan
hal yang sama. kedua nya menyetujui gencata senjata dan
berdamai. kedua utusan kembali keibu kota dan melaporkan
hasil kerja mereka, gongsun zan menarik pasukannya. dia juga
mengirimkan laporan kepada kaisar atas jasa-jasa liu bei yang
akhirnya dijadikan gubernur pingyuan.

salam perpisahan antara liu bei dan zhao yue sangat
menyentuh hati. mereka memberi hormat satu sama lain lama
sekali. tampak air mata pada wajah mereka dan mereka
terharu.

zhao yue berkata," aku kira gongsun zan adalah pahlawan
sejati, tetapi sekarang aku melihat dia tidak ada bedanya
dengan yuan shao. mereka berdua sama."

"tetapi kamu sekarang adalah bawahannya. kita akan bertemu
lagi lain kali." kata liu bei.

kedua orang itu menghapus air matanya dan merekapun
berpisah.

sang "naga kecil" telah keluar dari sarangnya, mencari tuan
yang pantas untuk dijunjungnya. kedua nya berpisah tetapi
langit telah menentukan takdir mereka untuk bersama.........
sun jian menyerang liu biao disungai besar
sekarang yuan shu yang ada di nan yang, mendengar
saudaranya sekarang berada di ji zhou, mengirim pesan untuk
meminta 1000 kuda. tetapi permintaan ini ditolak dan dia
merasa kesal. yuan shu juga mengirim pesan ke jingzhou untuk
meminjam beras dari liu biao, tetapi juga ditolak. dalam
kekesalannya dia menulis surat pada sun jian, gubernur chang
sha. suratnya berbunyi seperti ini :

"ketika liu biao mencegatmu dalam perjalanan pulang, itu
adalah akibat saran dari saudaraku yuan shao. sekrang mereka
berdua telah merencanakan untuk menguasai wilayahmu
diselatan, oleh seban itu maka kamu harus segera melancarkan
serangan pada liu biao. aku akan menangkap saudaraku
untukmu. kau akan mendapatkan daerah jingzhou dan aku
akan mendapatkan jizhou."

"aku tidak dapat memaafkan liu biao" kata sun jian setelah
selesai membaca surat ini. "dia telah menghalangi jalan
pulangku dan aku akan harus menunggu bertahun-tahun lagi
jika aku melepaskan kesempatan ini untuk membalas dendam!"
dia memanggil para bawahannya untuk rapat.

"kau tidak boleh mempercayai yuan shu, dia itu penuh tipu
daya."kata cheng pu.

"aku ingin membalas dendam karena alasan sendiri, apa
peduliku terhadap yuan shu ini ?" kata sun jian.

dia mengirim huang gai untuk mempersiapkan 100 kapal kecil
dan 2 0 kapal besar untuk membawa pasukan, kuda dan
persediaan. pasukan itu kemudian segera berangkat.
berita mengenai persiapan ini sampai kepada liu biao yang
langsung mengumpulkan penasehatnya dan stafnya.

kuai liang menyarangkan padanya agar tidak perlu khawatir
dan berkata "tempatkanlah jendral huang zu sebagai kepala
pasukan di jiangxia untuk melakukan serangan terlebih dahulu
dan kau,tuan, mendukung dia dengan pasukan dari xiangyang.
biarkan sun jian melewati sungai dan danau. apakah dia masih
punya tenaga ketika mereka sampai disini ?"
lalu liu biao memerintahkan huang zu untuk menyiapkan
pasukan berjumlah 50.000 pasukan, dan pasukan itu
diposisikan seperti yang diperintahkan.

dikatakan bahwa sun jian mempunyai 4 orang anak, semua
berasal dari istrinya yang bermarga wu. nama mereka sesuai
urutannya adalah sun ce, sun quan, sun yi dan sun kuang. sun
jian mempunyai istri kedua yang merupakan adik dari istri
pertamanya. dan dari istri yang kedua dia mendapatkan
seorang putra dan seorang putri. yang putra bernama sun lang
dan yang putri bernama sun ren. sun jian juga mempunyai
anak angkat yang berasal dari marga yu dan meberinya nama
sun hu dan sun jian juga mempunyai seorang adik bernama
sun jing.

ketika sun jian mau pergi dalam ekspedisi kali ini, adiknya sun
jing dengan 6 anaknya berdiri didepan kudanya dan
mencegahnya,"dong zhuo masih menjadi penguasa negara,
karena kaisar lemah. seluruh negara penuh dgn
pemberontakan, semua saling berebut daerah. daerah kita
relatif aman tentram dan sentosa. aku merasa adalah sangat
salah untuk memulai sebuah perang karena masalah sepele.
aku harap kau pikirkan kembali sebelum kau memulai
perjalanan ini."

sun jian berkata,"adikku, janagan berkata apa-apa lagi. aku
menginginkan agar kekuatanku dapat dirasakan diseluruh
kekaisaran ini dan aku ingin agar sakit hatiku ini terbalaskan."
"ayah, jika kau harus pergi, bawalah aku bersamamu." kata
sun ce anak pertama sun jian.

permintaan ini dikabulkan, ayah dan anak berangkat dalam
perjalanan untuk menyerang kota fan kou.

sekarang huang zu telah menempatakan pemanah disepanjang
tepi sungai. ketika kapal-kapal sun jian tiba, maka langit telah
dipenuhi oleh anak panah yang saling berterbangan. sun jian
memerintahkan pasukannya tetap berada didalam tempat
perlindungan dikapal. beberapa kali kapal-kapal itu seperti
ingin menepi, tetapi langsung disambut dengan tembakan anak
panah yang tidak terkira banyaknya. akhirnya seluruh anak
panah pasukan musuh telah habis terpakai dan sun jian
memerintahkan agar anak buahnya mengambil anak panah
tersebut dan menembakkannya kembali kepada pasukan huang
zhu. pasukan yang berada ditepi sungai banyak yang terluka
dan akhirnya kabur. pasukan sun jian kemudian mendarat, 2
divisi masing-masing dipimpin cheng pu dan huang gai
diperintahkan menuju kemah huang zhu, satu divisi lagi
dipimpin oleh han dang sebagai pasukan pembantu. total
seluruh pasukan berjumlah 2 5.000 prajurit. dengan diserang
dari 3 arah seperti ini pasukan huang zhu akhirnya tertekan
dan dia terpaksa meninggalkan fan kou dan menuju
dengcheng.

meninggalkan kapal-kapal nya didalam pengawasan huang gai,
sun jian memimpin pasukan mengejar huang zhu. huang zhu
akhirnya keluar dari bentengnya dan menantang perang di
daerah terbuka. ketika sun jian tiba, sun ce berada disamping
ayahnya memakai baju zirah berwarna perak memegang
bendera kebesaran sun jian.

huang zhu keluar bersama 2 jendralnya-- zhang hui dari jiang
xia dan chen sheng dari xiangyang.

huang zhu mengata-ngatai musuhnya itu, "kau bedebah
pemberontak dari selatan, mengapa kau menyerang daerah
kekuasaan keluarga kekaisaran ?"

zhang hui menantang duel, han dang maju melayani. mereka
berdua bertarung 3 0 jurus dan chen sheng yang melihat zhang
hui tampak kelelahan lalu datang membantu. sun jian yang
melihat chen sheng datang lalu mengambil busurnya dan
menembakan anak panah yang langsung melukai chen sheng di
mukanya dan langsung terjatuh dari kudanya. panik melanda
zhang hui yang melihat kawanya jatuh dan dia tiba-tiba lengah.

han dang akhirnya menebas kepala zhang hui dan zhang hui
pun jatuh dengan tengkorak terbelah 2.


BAGIAN 18

Melihat kedua jendral itu telah mati, cheng pu berusaha
menangkap huang zhu yang turun dari kudanya, membuang
helemnya dan berbaur dengan pasukan yg lain. sun jian
memimpin penyerangan dan mengusir musuh menuju sungai
han dimana dia telah memerintahkan huang gai untuk
mengarahkan kapal-kapal itu ke sana dan berlabuh.

huan zhu yang berhasil lolos dan kembali,melaporkan kepada
liu biao, "sun jian terlalu kuat untuk pasukannku !"
kuai liang dipanggil untuk dimintai sarannya dan dia
berkata,"pasukan kita yang baru dikalahkan sedang tidak
mempunyai semangat untuk bertempur. oleh sebab itu kita
harus mempertahankan posisi kita, sementara itu kita meminta
bantuan yuan shao. dengan begitu kita dapat melawan."

"suatu langkah yang bodoh!" kata cai mao, "musuh ada
didepan gerbang kota, apakah kita harus diam saja dan
menunggu untuk dibantai ? berikan aku pasukan dan aku akan
keluar dan melawan sampai akhir !"

lalu cai mao diberikan pasukan berjumlah 10.000 prajurit dan
pergi menuju bukit xian dimana disana dia menyusun formasi.
ketika cai mao mendekati posisi pasukan sun jian, sun jian
berkata, "dia adalah adik ipar dari liu biao, siapa yang akan
menangkapnya ?"

cheng pu mengambil tombaknya dan keluar. setelah beberapa
ronde saja, akhirnya cai mao kabur dan dikejar pasukan sun
jian. pasukan sun jian membantai prajurit liu biao yang
diketemukan sehingga seluruh padang rumput itu ditutupi oleh
mayat dimana-mana. dan cai mao secepat kilat kembali ke kota
xiang yang untuk berlindung. 10.000 prajuritnya tidak ada
yang ikut kembali bersamanya.

kuai liang marah dan berkata, "cai mao harus dihukum mati
sesuai dengan hukum militer ! kekalahan ini semua disebabkan
karena dirinya."

tetapi liu biao engan untuk menghukum adik dari istri yang
baru saja dinikahinya.

sun jian mengepung xiang yang dan setiap hari menyerang
tembok kota. suatu hari angin kencang bertiup dan
mematahkan batang tempat bendera kebesaranya berkibar.
"pertanda sangat buruk.",kata han dang. "kita harus kembali."
sun jian berkata,"aku telah memenangkan setiap pertempuran
dan kota akan segera berhasil kukuasai. apakah aku harus
kembali akibat kebetulan ini?"

dia tidak mengindahkan saran itu dan lebih meningkatkan
serangan pada tembok kota.

didalam kota para pasukan bertahan juga melihat pertanda.
kuai liang berkata, "semalam aku melihat bintang jatuh dari
langit tepat diarah daerah sun jian. jika perhitungan ku tepat
maka yang akan mengalami nasib naas itu adalah sun jian."
kuai liang menyarankan liu biao meminta bantuan yuan shao
secepatnya.

lalu liu biao menulis. dia lalu bertanya siapakah yang bersedia
mencoba keluar dari kepungan dan berusaha meminta bantuan
yuan shao. lu gong, seorang pendekar dengan kekuatan besar
menawarkan dirinya untuk tugas tersebut.

kuai liang berkata, "jika kau menerima tugas ini, maka
dengarlah nasehatku. kau akan diberikan 500 tentara. carilah
pemanah2 terbaik. terjanglah formasi musuh dan pergi ke bukit
xian. kau akan dikejar, tetapi siapkanlah diatas bukun 100
orang prajurit yang akan menjatuhkan batu-batu besar. dan
siapkan lagi 100 prajurti didalam hutan untuk menyerang
musuh tiba-tiba dengan panah. ini belum akan menghentikan
pengejaran mereka, tetapi cukup untuk menghambat mereka.

jika kamu tetap dikejar, berikan tanda dengan membunyikan
petasan dan pasukan dari kota akan datang membantu. jika
kau tidak dikejar, maka paculah kuda secepatnya dan pergilah.
esok adalah waktu yang tepat karena bulan tidak terang dan
bintang tidak cerah."

lu gong setelah menerima instruksi ini langsung menyiapkan
pasukannya dan segera setelah hari gelap dia keluar melewati
gerbang timur.

sun jian yang berada dikemahnya mendengar suara teriakan
dan prajurit melapor padanya, "ada sekelompok pasukan
berkuda yang keluar dari dalam kota !"

sun jian langsung menaiki kudanya dan berkuda dengan 3 0
orang pasukan berkuda lainnya untuk melihat apa yang terjadi.
pasukan lu gong telah bersembunyi dalam hutan. sun jian
berkuda mendahului mereka dan dia menemukan dirinya
sendirian dan terlalu dekat dengan musuh. lu gong lalu berbalik
arah dan melawan dia, tetapi hanya beberapa jurus lalu lu gong
kabur lagi kearah perbukitan. sun jian mengikuti lalu
kehilangan jejaknya.

sun jian mencoba menaiki bukit itu, lalu tiba-tiba bunyi gong
terdengar. dari atas bukit batu-batu berjatuhan, semetara dari
dalam hutan panah-panah berterbangan. sun jian terkena
beberapa panah dan juga terkena bebatuan yang mengenai
kepalanya. dia dan kudanya tebunuh, sun jian hanya baru
berusia 3 7 thn ketika dia wafat. tubuhnya tertindih ba tuantuan
dan badannya penuh dengan anak panah yang menancap.

pasukannya yang menyertainya dapat dihancurkan dan tidak
ada yang selamat dari ke 3 0 orang itu. lu gong lalu
membunyikan tanda. dengan tanda ini huang zhu,kuai yue dan
cai mai memimpin 3 0.000 pasukan dan keluar membantai
pasukan sun jian.

ketika huang gai mendengar suara pertempuran, dia membawa
pasukan dari kapal dan bertemu dgn huang zhu, hanya dalam
beberapa jurus dia berhasil menangkap huang zhu yang
dijadikan tawanan.

cheng pu keluar untuk menyelamatkan sun ce. ketika dia
sedang mencari jalan untuk kabur, dia bertemu dgn lu gong.
cheng pu langsung memacu kudanya melawan lu gong. dalam
beberapa jurus, lu gong tertusuk tombak cheng pu dan jatuh.
pertempuran itu makin kacau dan berlanjut hingga hari terang.
ketika setiap pasukan itu menarik diri. liu biao memerintahkan
pasukannya kembali kedalam kota.

ketika dia kembali kesungai, dia mendengar bahwa ayahnya
telah gugur dan tubuh ayahnya telah dibawa oleh musuh. dia
menangis keras sekali dan seluruh pasukan ikut menangis.

"bagaimana aku dapat kembali kerumah sedangkan tubuh ayah
ada bersama mereka ?" tangis sun ce.

huang gai berkata, "kita mempunyai huang zhu sebagai
tawanan, biarlah seseorang masuk kedalam kota dan
membicarakan perdamaian, dan menukar tawanan untuk jasad
tuan kita."

baru saja dia selesai berbicara tiba-tiba ada seseorang yang
berkata,"aku adalah teman lama liu biao, aku mau jadi
sukarelawan untuk misi ini.", orang itu bernama huan ji,
seorang pengurus administrasi tentara.

sun ce setuju. lalu huan ji pergi dan membicarakan masalah
perdamaian.

liu biao berkata pada huan ji,"jasadnya telah kutaruh dalam
peti mati dan dapat segera dikirimkan secepatnya setelah
huang zhu dikembalikan. marilah kita menghentikan perang ini
dan tidak akan pernah lagi menyerang satu sama lain."
huan ji berterima kasih dan dia pun berpamitan.

tetapi ketika huan ji baru saja menuruni tangga istana, kuai
liang tiba-tiba masuk dan berkata, "tidak, tidak ! biarkan aku
bicara dan aku akan memastikan tidak ada satu musuhpun
yang dapat selamat. aku harap kau perintahkan orang untuk
memenggal orang ini lalu jalankan rencanaku."
wang yun mempersiapkan taktik berantai.

ini adalah yang kuai liang katakan, "sun jian sekarang telah
tiada dan anak-anak nya masih sangat muda. manfaatkan
momentum ini untuk menyerang ke selatan dan itu semua
akan menjadi milikmu dan sekali pukul. jika kau
mengembalikan mayantnya dan membuat perjanjian damai,
kau akan memberi mereka kesempatan menjadi kuat dan suatu
hari mereka akan kembali ke jing zhou."

"tetapi bagaimana aku akan meninggalkan huang zhu ditangan
mereka ?" kata liu biao.

"kenapa tidak mengorbankan seekor burung untuk seekor naga
?"

"tetapi dia adalah temanku, dan untuk membiarkannya adalah
suatu yang salah."

lalu huan ju diperbolehkan untuk kembali dengan membawa
berita bahwa jasad sun jian akan diserahkan apabila huang zhu
dikembalikan. sun ce membebaskan tawanannya, membawa
peti mati ayahnya dan pertempuranpun selesai. sun jian
dimakamkan didataran di que, ketika upara berakhir sun ce
bersama pasukannya kembali pulang.

di chang sha, salah satu daerah diselatan sungai besar, sun ce
mengantikan sun jian memerintah. dia memerintah dengan
sangat baik dan dermawan, dia mengundang banyak2 orang
berbakat dan pemberani kesisinya.

sementara itu, dong zhuo di ibu kota chang an, ketika
mendengar kematian sun jian berkata, "kegelisahan didalam
hatiku sekarang telah hilang !"

dia bertanya, " anak-anak seperti apakah yang sun jian miliki
?" dan ketika mereka memberitahunya bahwa yang tertua baru
berusia 17 thn, dia langsung senang dan seketika itu juga
seluruh kegelisahan hilang dari kepalanya.

dari saat ini dan seterusnya, kesombongannya makin menjadijadi.
dia mengangkat dirinya sendiri menjadi "guru kaisar",
sebuah gelar yg sangat terhormat dan seluruh tindakannya
sudah selayaknya bahwa dialah yang kaisar. dia mengangkat
adiknya, dong min menjadi penguasa huazhao dan
memberikannya jabatan panglima besar pasukan kiri.

keponakannya, dong huang diangkat menjadi penasehat
kekaisaran dan memberinya kekuasaan atas pasukan penjaga
istana dan setiap orang di keluarganya diberi gelar kehormatan
dan jabatan tinggi. 80 km dari ibu kota chang an, ada sebuah
kota bernama meiwo, kota yang sama persis seperti chang an.

ada istana, lumbung beras, gudang harta, gudang senjata,
dsbnya. pembuatannya membutuhkan 2 50.000 orang. disini
dong zhuo mengumpulkan harta yang cukup untuk digunakan
selama 2 0 thn oleh kaisar. dia memilih 800 wanita cantik2
untuk ditempatkan di kota ini. kekayaan yang ada dikota ini
tidak dapat lagi dihitung. semua keluarga dan pendukungnya
hidup dikota ini.

dong zhuo mengunjungi kota ini dalam interval sebulan sekali,
dan setiap kunjungan seperti acara penyambutan kaisar.
dengan setiap pejabat dan jendral harus menunggunya disisisisi
jalan dan memberinya hormat dengan membungkuk kearah
utara.

dalam suatu kesempatan, dong zhuo mengadakan jamuan
makan besar untuk semua orang. dan ketika hal itu sedang
berlangsung datang pasukan besar pemberontak dari utara
untuk menyerah. dong zhuo membawa mereka menuju
mejanya dan melakukan kekejaman padanya. tangan mereka
dipotong ada yang kakinya dipotong, ada pula yang bola
matanya di cungkil keluar, yang lainnya semua giginya
dipatahkan, ada lagi yang lidahnya dipotong sementara ada lagi
yang tulang-tulangnya dipatahkan. mereka yang berstatus
pemimpin ada yg direbus hidup-hidup dalam air mendidih, dan
ada yang di masukan dalam wajan besar berisi minyak
mendidih. teriakan kengerian dan penderitaan sampai
terdengar dilangit dan banyak pejabat yang tidak tahan lalu
pingsan dan meninggal ditempat menyaksikan hal ini. tetapi
dong zhuo tetap saja tertawa, makan dan mabuk2 an serta
berbicara dan tersenyum seolah tidak terjadi apapun.

pada suatu hari yang lain dong zhuo sedang mengadakan
perjamuan besar untuk para pejabat istana yang duduk dalam
2 barisan panjang. selang beberapa saat tiba-tiba lu bu masuk
dan membisikan sesuatu ke telinga dong zhuo.

dong zhuo tersenyum dan berkata "dia selalu begitu. bawa
menteri zhang wen keluar!"

yang lain mukanya menjadi pucat memikirkan apa yang akan
terjadi. lalu masuklah seorang pria membawa kepala zhang
wen didalam sebuah nampan dan menunjukan itu pada semua
pengunjung. mereka hampir mati ketakutan.

"jangan takut," kata dong zhuo tersenyum. "menteri zhang wen
telah bersekutu dengan yuan shu untuk membunuhku. sebuah
surat yang ditulisnya teah jatuh ketangan anakku, jadi aku
memerintahkannya untuk dihukum. kalian yang lain yang tidak
bersalah tidak perlu takut."


BAGIAN 19

Satu per satu pejabat akhirnya memohon diri .salah satu dari
mereka wang yun, yang telah menyaksikan semua hal ini
kembali kekediamannya dengan sangat gelisah. dimalam yang
sama, sinar bulan bersinar terang, dia berjalan-jalan ditaman
rumahnya. dia memandang langit dan air mata mengalir dan
turun dipipinya. tiba-tiba dia mendengar ada suara dari paviliun
kecil didekat situ dan seseorang sedang menghela napas
dalam-dalam. berusaha melihat, dia menemukan ada salah
seorang pembantu rumah tangganya disana, namanya diao
chan.

pembantunya ini telah dibawa ke kediamannya. dia diajarkan
menyanyi dan menari. pada usia ke 2 1 dia sangat cantik dan
sangat pintar yang wang yun sudah anggap anak sendiri dan
bukan pembantu.

setelah beberapa saat wang yun memanggilnya, "apa yang
sedang kau lakukan disini ?"

diao cahn lalu berlutut dan berkata, "aku tidak sedang berbuat
apa-apa, tuanku."

"lalu mengapa kau menghela napas didalam kegelapan ?"
"bolehkah aku berkata dari dalam hatiku ?"
"katakan padaku seluruhnya, jangan menyembunyikan
apapun."

lalu dia berkata," aku telah menerima banyak kebaikan darimu.
aku telah diajarkan menyanyi dan menari dan juga telah
diperlakukan dengan sangat baik yang apabila dirinya dipecah
menjadi ribuan bagianpun belum dapat membayar kebaikan
tuanku. aku telah melihat belakangan ini tuanku sedang gelisah
dan tidak merasa senang, aku tahu tuanku sedang memikirkan
masalah negara. tetapi aku tidak berani bertanya. malam ini
tuanku terlihat lebih sedih dari waktu2 yang lalu. karena itu
aku berpikir dapatkah aku membantu tuanku walaupun harus
mati aku rela."

sebuah ide muncul di kepala wang yun, dan dia berkata, "apa
yang akan kau pikirkan jika nasib seluruh dinasti han ada
ditanganmu ? ikut denganku !"

wanita itu mengikuti tuannya kedalam rumah. disana dia
menyuruh semua pelayan lainnya keluar, lalu menyuruh diao
chan duduk dikursinya dan bersujud kepadanya. diao chan
ketakutan dan langsung bersujud dilantai juga, didalam hatinya
dia berkata apa maksud semua ini.

kata wang yun,"kau dapat menyelamatkan seluruh rakyat han!"
dan air matapun mengalir dari mata diao chan.

"tuanku, seperti telah kukatakan, gunakanlah diriku seperti
yang tuanku mau. aku tidak menyesal dan takut." kata diao
chan.

wang yun berlutut dan berkata,"rakyat sedang diambang
kehancuran, kaisar dan menterinya sedang kacau dan kau
adalah satu-satunya penyelamat. bajingan dong zhuo itu ingin
menggulingkan kaisar dan tidak ada satupun dari kami yang
mampu menghentikannya. dia memiliki anak yang pemberani
dan kuat, tetapi ayah dan anak sama-sama lemah terhadap
kecantikan wanita. aku membuat rencana yang kusebut "taktik
berantai". aku pertama akan mengajukan usul untuk
menikahkanmu dengan lu bu dan setelah itu aku akan
mengajakmu menemui dong zhuo, dan kau harus mengambil
segala kesempatan untuk mengadu domba mereka. buatlah
agar anak membunuh ayahnya yang akan mengakhiri
penderitaan ini. apakah kau melakukan hal ini ?"

"pelayanmu ini telah berjanji tdk akan mundur dari kematian
itu sendiri, tuanku boleh menggunakan diriku ini untuk apa saja
dan aku akan mengusahakan yang terbaik."

"tetapi bila rencana ini bocor, kita semua akan mati." kata
wang yun.

"janagan takut."kata diao chan,"jika pelayanmu ini tidak tahu
balas budi. maka biarlah aku mati ditusuk banyak pedang!"
"terima kasih ! terima kasih!" kata wang yun.

lalu wang yun mengambil beberapa perhiasan yang dia
hadiahkan untuk lu bu. lu bu sangat senang dan dia berterima
kasih kepada wang yun. ketika lu bu tiba, wang yun langsung
menyambutnya dan lu bu dijamu dengan berbagai hidangan
istimewa. lu bu dipersilahkan duduk dikursi kehormatan.

lu bu berkata, "aku hanyalah seorang pelayan dari perdana
menteri, dan kau adalah pejabat tinggi kekaisaran. kenapa kau
memperlakukan dengan sangat istimewa ?"

"karena diseluruh negeri tidak ada pahlawan yang mampu
manandingi kemampuanmu." jawab wang yun.

ini membuat lu bu sangat senang dan wang yun meneruskan
memuji-muji lu bu dan juga memuji-muji dong zhuo serta terus
memberikan lu bu arak dan anggur.

saat ini kebanyakn pelayan telah meninggalkan ruangan dan
hanya tersisa beberapa orang untuk menuangkan arak.
ketika lu bu sudah hampir mabuk lalu wang yun berkata,
"persilahkan dia masuk!"

lalu munculah 2 orang pelayan berpakaian putih dan
dibelakangnya berjalan diao chan yang tampil sangat
memukau.

"siapakah dia?" tanya lu bu.
"ini adalah putriku, diao chan. karena kau telah sangat baik
maka aku ingin memperkenalkannya padamu."

wang yun memerintahkan diao chan untuk mempersembahkan
arak, dan mata mereka berdua saling bertatap-tatapan.
wang yun berpura-pura jg telah mabuk berkata, "anakku
memohon padamu jendral untuk meminum secangkir atau
mungkin 2. kami semua bergantung padamu jendral."

lu bu memohon agar diao chan duduk, diao chan berpura-pura
ingin pergi.

wang yun meminta diao chan untuk tetap disini dan berkata,
"jendral adalah teman yang baik, duduklah dan temanilah dia."
lalu diao chan duduk dekat dengan tuannya.

lu bu tetap menatap wajahnya setiap dia mengeuk cangkir
arak.

"aku akan menghadiahkan dia sebagai pendampingmu, apakah
kau setuju ?" kaya wang yun.

lu bu langsung berdiri.
"jika begitu, aku sangat berterima kasih" kata lu bu.
"kita akan memilih hari yang baik agar dia dapat masuk istana"
lu bu sangat senang, dia tidak dapat berhenti untuk menatap
diao chan.

waktunya untuk lu bu pergi sekarang dan wang yun berkata,
"aku mau memintamu untuk bermalam tetapi aku khawatir
perdana menteri akan curiga."

lu bu berterima kasih lagi dan lagi sebelum pergi.
beberapa hari kemudian ketika wang yun di istana dan lu bu
tidak ada, wang yun bersujud pada dong zhuo dan berkata,
"aku berharap kau mau datang ke tempat tinggalku yang
rendah ini untuk makan malam. apakah seorang yang mulia
seperti anda bersedia ?"

"karena kau yang mengundangku, aku pasti akan datang."
jawab dong zhuo.

wang yun berterima kasih. lalu wang yun pulang kerumahnya
dan menyiapkan segala keperluan untuk menyambut dong
zhuo. dia mempersiapkan semua jenis makanan istimewa.
kursi2 dihiasi sutra indah dan tirai yg indah dipasang disekeliing
ruangan itu. ketika dong zhuo tiba, wang yun menyambutnya
di gerbang utama. wang yun bersujud ketika dong zhuo keluar
dari keretanya. dong zhuo datang bersama 100 pasukan baju
zirah yang langsung memenuhi aula utama. dong zhuo
langsung duduk di tempat terhormat sementara wang yun
tetap berdiri. dong zhuo memerintahkan agar sebuah kursi lain
dibawa kesampingnya dan meminta wang yun duduk.

kata wang yun, "perdana menteri, kau ada orang yang hebat
yang memiliki kebajikan setinggi gunung. tidak ada orang bijak
dalam sejarah bahkan seperti yi yin maupun pangeran zhoyu
yang dapat berbuat seperti itu."

dong zhuo tersenyum. mereka menyantap makanan dan
minuman dan musikpun mulai didendangkan. wang yun
menyenangkan hati tamunya itu dengan berbagai pujian. ketika
sudah mulai malam dan arak telah membuat mereka berdua
mabuk. dong zhuo diundang keruangan utama. jadi dia
menyuruh pengawalnya menunggu dan dia masuk.

didalam mereka berdua duduk sambil mabok dan wang yun
berkata, "dari muda aku telah mengerti sesuatu tentang
astrologi dan telah melihat aspek dari langit. aku melihat harihari
han telah akan berakhir dan perdana menteri akan
memerintah seluruh dunia sama seperti ketika shun
menggantikan yao dan yu meneruskan shun, semua karena
kekuatannya. "

"mana berani aku mengharapkan seperti itu ?" kata dong zhuo.
"dari jaman dahulu kala, yang berjalan dijalur yang benar akan
menggantikan mereka yang menyimpang. mereka yg kurang
kebajikan akan jatuh dan digantika oleh yang memiliki.

dapatkan seseorang menghindar dari takdir ?"
"jika memang mandat langit akan turun padaku, kau akan
menjadi yang pertama berjasa !" kata dong zhuo.
wang yun langsung bersujud, lalu lilin2 dinyalakan dan pelayan
disuruh keluar, hanya menyisakan pelayan yang menuangkan
arak.

ketiak itu wang yun berkata, "sekarang2 ini musik yang
dimainkan oleh pemusik adalah hal yang biasa-biasa saja untuk
didengarkan telingamu, tetapi dirumahku ada pelayan yang
mungkin dapat menyenangkan hatimu."

"bagus sekali !" kata sang tamu.
lalu tirai diturunkan. musik mengalun dari ruangan itu dan
beberapa gadis cantik keluar dan menari, gadis yang ditengah
adalah diao chan.

ketika tarian berakhir, dong zhuo memerintahkan agar pelayan
yang tadi itu disuruh masuk. dan diao chan pun masuk dan
bersujud. ketika dia mendekati dong zhuo. dong zhuo langsung
tertarik kepada kecantikannya dan kelembutan tutur katanya.
"siapakah dia?" tanya dong zhuo kepada wang yun.

"seorang gadis penyanyi, namanya adalah diao chan."
"lalu bisakah kau suruh dia bernyanyi ?"

wang yun memerintahkan diao chan menyanyikan sebuah lagu
diiringi dgn musik.


BAGIAN 20

Dong zhuo sungguh senang dan memujinya. dia diperintahkan
untuk menuangkan arak bagi dong zhuo. ketika itu dong zhuo
menanyakan umurnya.

diao chan menjawab "pelayan yg tidak berguna ini berumur 2 1
thn."

lalu wang yun berdiri dan berkata, "kalau perdana menteri
tidak keberatan, aku akan mempersembahkan dia sebagai
pelayan perdana menteri."

"bagaimana aku dapat berterima kasih untuk kebaikan ini.!"
kata dong zhuo.

"dia akan merasa sangat beruntung apabila dapat menjadi
pelayanmu." kata wang yun.

dong zhuo berterima kasih kepada wang yun.
lalu dia memerintahkan untuk mengirim tandu tertutup bagi
diao chan dan membawanya ke istana perdana menteri.
setelah dong zhuo pergi, wang yun mengantarnya sepanjang
jalan.

setelah mereka semua pergi, wang yun mengendarai kudanya
menuju kediamanya. setengah jalan dai bertemu barisan
pengawal denga lampu merah sedang mendampingi lu bu yang
sedang berpatroli.

melihat wang yun, lu bu langsung mendekat dan
menangkapnya. dia marah, "kau menjanjikan diao chan padaku
tetapi sekarang kau menyerahkannya pada perdana menteri.
rencana apakah ini ?"

wang yun langsung berakta, "janagan keras-keras, ikutlah
dengaku. aku harap kau mau datang kerumahku."
lalu mereka pergi berdua dan wang yun berbicara dengan lu bu
diruang pribadinya.

seperti biasa, mereka bertuka salam, wang yun berkata,
"mengapa kau menyalahkan aku jendral ?"

"seseorang berkata padaku bahwa kau menyerahkan diao chan
kepada perdana menteri, apakah maksud semua ini ?"
"tentu saja kau tidak mengerti, kemarin ketika aku bertemu
perdana menteri, dia bilang akan membicarakan sesuatu
dirumahku. jadi sudah selayaknya aku membuat penyambutan
dan jamuan dan ketika sedang dalam perjamuan dia berkata
"aku dengar ada isu kau mempunyai seorang gadis cantik yang
akan kau serah pada lu bu bernama diao chan. aku ingin
melihatnya.". tentu aku tidak dapat berkata tidak padanya, jadi
dia masuk dan bersujud pada tuan dari segala tuan. lalu dia
berkata bahwa ini hari keberuntungannya bahwa dia akan
membawanya dan menyerahkan padamu nanti. coba kau
pikirkan, tuan. bagaimana mungkin permintaan perdana
menteri ku tolak ?"

"kamu tidaklah sesalah yg kuduga" kata lu bu. "tetapi untuk
beberapa saat aku telah salah menduga, aku berhutang
permintaan maaf padamu."

"wanita itu memiliki tas kecil yang akan kuserahkan padamu
ketika dia telah ada di kediamanmu" kata wang yun.
lu bu berterima kasih dan dia pergi. keesokan harinya dia pergi
ke istana untuk mengetahui kebenarannya, tetapi dia tidak
dapat menemukan informasi apapun. lalu dia pergi kekediaman
pribadi dong zhuo dan menanyakannya pada para pelayan.

beberapa pelayan mengatakan padanya bahwa "guru kaisar"
telah membawa pulang "teman tidur" baru semalam dan
sekarang masih belum bangun. lu bu sangat marah, lalu dia
mengendap-endap kebelakang ruangan tidur tuannya.

saat ini diao chan telah bangun dan sedang merapihkan
rambutnya didekat jendela. dia melihat bayangan panjang
dipinggir danau. dia mengenai bentuk bayangan itu dan dia
yakin itu adalah lu bu. lalu dia berpura-pura sedih dan
menangis dan dengan sapu tangannya dia menyeka air
matanya, lagi dan lagi.

lu bu hanya berdiri dan memandanginya saja.
lalu ketika lu bu pergi dan menghadap lewat pintu depan, dong
zhuo telah duduk di ruang resepsi.

melihat lu bu datang dong zhuo bertanya, "apakah ada yang
baru ?"

"tidak ada" jawabnya.
lu bu menunggu ketika dong zhuo sedang sarapan. ketika dia
berdiri disamping tuannya, dia melihat kearah tirai dan disana
dia melihat wanita yang dari waktu ke waktu juga melihat
kearahnya. dia tahu bahwa itu adalah diao chan dan pikirannya
melayang padanya. dong zhuo melihat ekspresinya dan merasa
curiga.

"jika tidak ada sesuatu yang baru, kau boleh pergi," kata dong
zhuo.

lu bu pun pergi dengan engan.
kemarahan dong zhuo di paviliun phoenix.
sekarang dong zhuo tidak memikirkan apa-apa lagi kecuali
selirnya yang baru ini dan untuk lebih dari sebulan dia tidak
memperdulikan urusan negara, dia hanya bersenang-senang
sepanjang hari. diao chan selalu berada disisi-sisinya setiap
hari. dong zhuo sangat sayang padanya.

suatu hari lu bu datang untuk menanyakan keadaan ayahnya.
dong zhuo ketika itu sedang tertidur dan diao chan berdiri
duduk dibelakangnya. diao chan lalu memasang muka sedih
dan tertekan. melihat hal ini lu bu merasa hancur hatinya. dong
zhuo yang baru membuka matanya, melihat anaknya sedang
menatap diao chan segera berbalik badan.

dia marah dan berkata, "beraninya kau mencintai kekasihku ?"
dia memerintahkan pelayannya untuk mengusir lu bu keluar
dan berteriak, "jagan biarkan dia masuk lagi kesini !"
lu bu pulang kerumahnya dengan keadaan marah. ketika
bertemu dengan li ru dia menceritakan sebab2 kemarahannya.

penasehat itu langsung secepatnya menemui tuannya dan
berkata, "tuan, kau adalah jungjungan rakyat dan kekaisaran.
mengapa untuk suatu kesalahan kecil saja kau memarahi
jendral ? jika dia berbalik melawanmu maka habislah sudah."
"lalu apa yang harus aku lakukan ?" kata dong zhuo.

"panggil dia kembali esok hari dan perlakukan dia dengan baik.
berikan dia hadiah yang besar dan puji-pujilah dia. dan semua
akan baik kembali.", kata li ru.

lalu dong zhuo melakukan hal itu. dia mengirim utusan
memanggil lu bu. dong zhuo berkata "aku sedang tidak enak
badan kemarin hari dan oleh sebab itu aku telah menyalahkan
dirimu, aku tahu kalau aku salah."

dia memberikan lu bu 3 00 ons emas dan 2 0 roll sutra dan lalu
permusuhan itupun berakhir. tetapi walaupun badannya lu bu
berada disamping dong zhuo, hatinya tetap memikirkan diao
chan.

dong zhuo, akhirnya kembali ke istana untuk memimpin rapat
dan lu bu mengikutinya seperti biasanya. suatu hari ketika
melihat dong zhuo sedang terlibat percakapan serius dengan
kaisar, lu bu dengan membawa senjatanya pergi kekediaman
perdana menteri. dia mengikatkan kudanya dipintu gerbang
dan dengan tombaknya ditangan dia masuk kedalam kediaman
dong zhuo untuk mencari cintanya. dia menemukan diao chan
dan mereka berdua pergi ketaman dimana mereka berdua
dapat berbicara.

setelah lama mereka bersama, dia melihat diao chan sangat
cantik dengan anggunnya diao chan seperti peri di istana bulan.
air mata tampak diwajah diao chan ketika dia berdiri dan
berkata, "walaupun aku bukanlah anak kandung menteri, dia
memperlakukanku seperti anaknya. keinginanku dalam hidup
ini terpenuhi ketika dia menyerahku padamu. tetapi karena
perdana mentri, dia mengambil diriku daripadamu. aku
menderita sangat banyak. aku pernah berpikir untuk mati,
tetapi karena aku belum memberitahumu perasaanku yang
sebenarnya maka aku bertahan hidup, menahan malu
semampuku. sekarang setelah aku melihatmu, aku dapat
mengakhirinya. tubuhku yang telah kotor dan ternoda ini tidak
pantas untuk seorang pahlawan. aku dapat mati dihadapanmu
dan membuktikan ketulusan cintaku padamu !"

setelah berbicara itu dia mengambil sebilah pisau, lu bu lalu
mencegahnya dan menangis ketika dia memeluk diao chan.
"aku tahu itu, aku selalu mempercayai hatimu !" kata lu
bu,"hanya saja kita tidak mempunyai kesempatan untuk
berbicara."

"jika aku tidak dapat menjadi istrimu dikehidupan ini, aku akan
menjadi istrimu di kehidupan mendatang," kata diao chan.
"jika aku tidak menikahimu dikehidupan ini, aku bukanlah
seorang pahlawan," kata lu bu.

"setiap hari merupakan penderitaan bagiku, tolonglah aku
pahlawan !" diao chan berkata sambil menangis.
"aku hanya mencuri waktu sebentar dan aku takut si tua ini
akan mencurigai sesuatu jadi aku tidak dapat tinggal lama2."
kata lu bu.

diao chan langsung melepaskan diri dari pelukan lu bu dan
berkata, "jika kau sangat takut pada pencuri tua itu, aku tidak
akan melihat matahari terbit lagi."
lu bu berpikir sejenak.
"berikan aku waktu untuk berpikir dan menyusun rencana,"
kata lu bu.

dan dia mengambil tombaknya dan pergi.
"didalam kesendirian ini aku mendengar cerita mengenai
kehebatanmu. kau adalah pria yang melebih segalanya. aku
heran mengapa kau seorang pahlawan besar mau menjadi
bawahan orang lain."

dan air mata pun bercucuran dari wajah diao chan.
tiba-tiba perasaan mau menyerang lu bu. dia langsung berbalik
dan memeluk diao chan, menenangkannya dengan kata-kata
lembut. mereka berdua tidak dapat mengucapkan kata-kata
perpisahan.

sementara itu dong zhuo yang merasa kehilangan lu bu tibatiba
merasa curiga. dengan cepat dia berpamitan pada kaisar
dan dia mengendarai kereta kudanya kembali keistananya.

didepan gerbang dia melihat kuda lu bu. dong zhuo lalu
menanyakan mengenai hal ini pada penjaga gerbang, mereka
berkata jendral telah masuk kedalam kediaman sendirian. dia
memanggil diao chan tetapi tidak ada jawaban. dia bertanya
pada pelayan dimanakah diao chan dan pelayan menjawab dia
berada di taman.


BERSAMBUNG


Posted by: Kaz HSG
©HSG - May 2011







0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates