08/08/10

Redenominasi uang kacaukan ekonomi negara

Redenominasi adalah pengurangan jumlah 0 dalam satuan mata uang tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut misalnya uang RP 100.000.000 berubah menjadi RP 100.000,RP 1.000.000 berubah menjadi RP 1000 lalu RP 1000 berubah menjadi RP 1 lalu kalo RP 100 berubah jd berapa? 0,1.

Teori dan praktek itu berbeda misalnya si A belajar mobil secara teori hal itu berbeda waktu si A mengendarai mobil secara praktek bila si A melakukan secara praktek bisa saja terjadi kecelakaan dll. Sama halnya juga dengan redenominasi rakyat akan merasa kebingungan karena itu BI membutuhkan sosialiasi yang luar biasa agar semua masyarakat paham.

Padahal, masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai tingkatan ekonomi dan pendidikan. BI selama ini kan lemah dalam hal sosialisasi. Bukan hanya masalah sosialisasi tapi juga masalah disiplin diri. Lalu ditakutkan masyarakat malah akan khawatir nilai uangnya terpotong, padahal tidak.

Nantinya, orang akan beramai-ramai menukarkan Rupiah ke Dollar, jika sudah begitu rupiah bisa terpuruk. Dalam situasi Rupiah yang tenang, sebaiknya BI tidak melakukan redenominasi karena dapat membingungkan masyarakat.

Bila terjadi kekacauan di masyarakat dan nilainya berubah kembali akan semakin menambah kekacauan dan menyebabkan kemiskinan dalam jumlah besar.

Ingat, Indonesia adalah negara terpadat dan terluas ke-5 di dunia. Luas wilayah Singapura hanya seluas Surabaya saja, padahal Indonesia memiliki luas wilalah yang lebih besar daripada Singapura, Belanda, Vietnam dll. Jadi dapat diperkirakan proses sosialisasi akan semakin sulit dilakukan karena kepadatan penduduk dan luas wilayah. Apalagi kalo sampai terjadi demo yang besar, dikhawatirkan akan terjadi kerusuhan seperti Mei 1998.

Akhir kata BI jangan memperkeruh situasi dan kondisi. Dan bila terjadi demo yang besar jangan libatkan Tionghoa sebagai Tumbal seperti Mei 1998.

Inflasi tidak berhubungan dengan orang-orang Tionghoa, orang-orang Tionghoa juga merasakan dampak ini bila kebijakan ini benar-benar dilakukan oleh BI karena akan menimbulkan kekacauan ekonomi di masyarakat.


Salam HSG

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates