Suatu hari ada seorang pria yang tertelungkup di tengah lapangan yang luas di bawah teriknya sinar matahari dengan tas disampingnya.
Segerombolan orang yang melihat kejadian itu bergegas menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut.
Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti ini.
Apakah isi tas itu?? Ternyata isi tas itu adalah parasut.
Parasut itu gagal terbuka pada saat si pria melakukan terjun payung. Memang sangat menyedihkan dan naas. Parasut jadi penentu keselamatan jiwa para penerjun payung.
Dan...begitu jugalah hati kita.
Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka,
open heart-lah istilahnya gitu. ^.^
Hati akan menjadi penyelamat.
Dengan membuka hati, kita akan menyerap petunjuk lebih mudah, menerima nasehat lebih mudah dan berperilaku lebih mulia.
Jangan biarkan hati tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal jika tidak segera dibersihkan.
Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak dapat dibersihkan dengan hanya sekali-dua kali kilapan '"wing porselen!!" :D
Kotoran hati tersebut sudah menjadi bagian dari perilaku dan sikap keseharian manusia.
Oleh karena itu :
"Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi pikiranmu.
Perhatikanlah pikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu.
Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu.
Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu.
Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu.
Dan ...............
Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu"
Semuanya kembali ke diri kita masing-masing.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan itu.
Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi....?
This story is the property of Heavenly Story Group.
Copyrights: ©HSG-July 2010














Posted in: 













0 komentar:
Posting Komentar