Belajar dari Negeri China
Salam Surgawi,
Ada sebuah pepatah mengatakan: "Belajarlah Sampai Ke Negeri China." Mengapa dikatakan begitu? Karena di negeri itu, banyak sekali kisah bijak yang bisa dipelajari. Salah satunya adalah yang dikutipkan di kisah ini. Selamat membaca.
Kisah Bijak dari Cina:
Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu beliau mengajukan 6 pertanyaan.
Pertanyaan ke-1:
Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini??
Muridnya ada yang menjawab, "Orang tua", "Guru", "Teman", "kerabatnya"
Yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".
Sebab kematian adalah PASTI adanya.
Tidak ada satupun makhluk hidup, termasuk manusia yang bisa menghindar dari kematian.
Cepat atau lambat, kita pasti akan mengalaminya.
Pertanyaan ke-2:
Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?
Muridnya ada yang menjawab, "Negara Cina", "Bulan", "Matahari"
Yang paling jauh dari diri kita di dunia ini adalah "masa lalu".
Siapa pun kita, bagaimana pun kita, dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu.
Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang.
Pertanyaan ke-3:
Apa yang paling besar di dunia ini?
Muridnya ada yang menjawab, "Gunung", "Bumi", "Matahari"
Yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu."
Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya.
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi.
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini.
Pertanyaan -4:
Apa yang paling berat di dunia ini?
Di antara muridnya ada yang menjawab, "Baja", "Besi", "Gajah"
Yang paling berat adalah "memegang amanah"
Tidaklah mudah untuk memegang pesan dan amanah dari seseorang untuk kita.
Masih lebih mudah menyimpan barang yang dititipkan kepada kita, namun memegang dan menyimpan amanah adalah yang terberat dan tersulit di dunia ini.
Pertanyaan yang ke-5:
Apa yang paling ringan di dunia ini?
Ada yang menjawab "Kapas", "Angin", "Debu" dan "Daun-daunan"
Yang paling ringan di dunia ini adalah "Meninggalkan Ibadah"
Kenikmatan dunia membuat kita semua buta dan tergiur, begitu indahnya melakukan itu semua karena tujuannya jelas, yaitu mendapatkan kepuasan. Walaupun harus membuang uang, demi kepuasan, semua yang terbuang tidaklah berarti.
Tapi ibadah, apa yang bisa kita dapat dari sana? Tujuannya tidak jelas terlihat, tidak bisa mendapat kepuasan. Walaupun mudah dan tidak membutuhkan uang untuk melakukannya, namun terasa berat dan malas dengan kebiasaan dan rutinitas yang seperti mengikat.
Dan pertanyaan ke-6:
Apakah yang paling tajam di dunia ini?
Muridnya menjawab dengan serentak, "PEDANG!!"
Yang paling tajam adalah "lidah manusia".
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan sesamanya.
Dengan lidah, luka yang digoreskan dan sakit yang ditorehkan tidak akan terduga, tidak seperti pedang yang masih bisa kita hindari.
Salam HSG
Posted by: Kaz HSG
HSG - October 2010
Ada sebuah pepatah mengatakan: "Belajarlah Sampai Ke Negeri China." Mengapa dikatakan begitu? Karena di negeri itu, banyak sekali kisah bijak yang bisa dipelajari. Salah satunya adalah yang dikutipkan di kisah ini. Selamat membaca.
Kisah Bijak dari Cina:
Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu beliau mengajukan 6 pertanyaan.
Pertanyaan ke-1:
Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini??
Muridnya ada yang menjawab, "Orang tua", "Guru", "Teman", "kerabatnya"
Yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".
Sebab kematian adalah PASTI adanya.
Tidak ada satupun makhluk hidup, termasuk manusia yang bisa menghindar dari kematian.
Cepat atau lambat, kita pasti akan mengalaminya.
Pertanyaan ke-2:
Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?
Muridnya ada yang menjawab, "Negara Cina", "Bulan", "Matahari"
Yang paling jauh dari diri kita di dunia ini adalah "masa lalu".
Siapa pun kita, bagaimana pun kita, dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu.
Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang.
Pertanyaan ke-3:
Apa yang paling besar di dunia ini?
Muridnya ada yang menjawab, "Gunung", "Bumi", "Matahari"
Yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu."
Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya.
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi.
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini.
Pertanyaan -4:
Apa yang paling berat di dunia ini?
Di antara muridnya ada yang menjawab, "Baja", "Besi", "Gajah"
Yang paling berat adalah "memegang amanah"
Tidaklah mudah untuk memegang pesan dan amanah dari seseorang untuk kita.
Masih lebih mudah menyimpan barang yang dititipkan kepada kita, namun memegang dan menyimpan amanah adalah yang terberat dan tersulit di dunia ini.
Pertanyaan yang ke-5:
Apa yang paling ringan di dunia ini?
Ada yang menjawab "Kapas", "Angin", "Debu" dan "Daun-daunan"
Yang paling ringan di dunia ini adalah "Meninggalkan Ibadah"
Kenikmatan dunia membuat kita semua buta dan tergiur, begitu indahnya melakukan itu semua karena tujuannya jelas, yaitu mendapatkan kepuasan. Walaupun harus membuang uang, demi kepuasan, semua yang terbuang tidaklah berarti.
Tapi ibadah, apa yang bisa kita dapat dari sana? Tujuannya tidak jelas terlihat, tidak bisa mendapat kepuasan. Walaupun mudah dan tidak membutuhkan uang untuk melakukannya, namun terasa berat dan malas dengan kebiasaan dan rutinitas yang seperti mengikat.
Dan pertanyaan ke-6:
Apakah yang paling tajam di dunia ini?
Muridnya menjawab dengan serentak, "PEDANG!!"
Yang paling tajam adalah "lidah manusia".
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan sesamanya.
Dengan lidah, luka yang digoreskan dan sakit yang ditorehkan tidak akan terduga, tidak seperti pedang yang masih bisa kita hindari.
Salam HSG
Posted by: Kaz HSG
HSG - October 2010
Posted in: MOTIVASI INSPIRASI
0 komentar:
Posting Komentar