23/08/10

Impian, Kerja Keras, Keberhasilan

mpian, Kerja Keras, Keberhasilan

Seorang anak petani, kadang2 melihat seseorang yang meniup harmonika, dia merasa bahwa suara yg dihasilkan orang tersebut dari harmonikanya sangat enak didengar, kemudian si anak petani ini ingin membeli harmonika dan belajar bagaimana meniupnya.

Pada waktu itu harmonika membutuhkan 3 dolar RMB. Uang tersebut, bagi seorang petani, sudah termasuk besar. Anak petani ini juga tidak mungkin mencari ayah ibunya dan meminta uang sebesar itu. Dia ingin mewujudkan impian untuk mempunyai sebuah harmonika, hanya dengan bergantung pada diri sendiri untuk mencari uang membeli harmonika.

Dia lahir di Hubei TongShan, di sana gunung dan kayu bakarnya banyak. Walaupun masih duduk di bangku SD, tetapi dia selalu menjual 100gram kayu bakar, dan ditukar dengan 8 sen RMB. Sebuah harmonika, sama dengan 500gram kayu bakar, dia juga telah menghitungnya dengan teliti.

Suatu kali dia hanya bisa memilih / memunguti 50-60 gram kayu bakar, tetapi jika dikumpulkan menjadi banyak, jika dapat mengumpulkan lagi 50 gram kayu bakar maka dia bisa membeli harmonika.

Beberapa tahun kemudian, dia memiliki impian untuk membeli sebuah radio. Tetapi radio yang paling murah harganya 27 dolar RMB. Pada waktu itu, 100 gram kayu bakar, bisa dijual dengan harga 1 dolar RMB. Jika bisa mengumpulkan 2700 gram kayu bakar, maka dia bisa membeli radio.

Setelah memiliki radio, penglihatannya, pengetahuannya seperti orang besar, tidak ada yang bisa menandinginya.

Beberapa tahun kemudian, dia timbul impian untuk membeli sebuah biola. Dia menuju toko yang ada di kota untuk mengecek harga, sebuah biola harganya adalah 80 dolar RMB. Pada waktu itu, 100 gram kayu bakar, dapat dijual dengan harga 1,3 dolar RMB.

Dia mengumpulkan 6000 lebih kayu bakar, impian membeli biola pun terwujud.

Dia tidak menjadi seorang instrument yang memainkan harmonika, juga tidak menjadi instrument yg memainkan biola, dan dengan mendengarkan radio, tidak mungkin membuat dia menjadi seorang yang ahli di bagian mendengarkan radio.

Tetapi dia melewati pengalaman mengumpulkan kayu bakar untuk membeli harmonika, radio, biola, malahan membuat dia mendapatkan sebuah kesimpulan : impian sebesar apapun, dengan kerja keras yang nyata maka kita bisa mendapatkan impian tersebut. Di sisi lain, kerja keras yang nyata dapat membawa impian yang nyata.

Dia tidak menjadi instrumen yg memainkan harmonika ataupun biola, tetapi dia menjadi penulis terkenal di kota TongShan, penulis kaligrafi dan seniman fotografi.

Tidak perlu dikatakan lagi, Dia menjadi seorang penulis, kaligrafi, fotografer adalah dari upaya kerja keras dia.

Di dunia ini tidak ada sesuatu yang mudah, Jika kamu sudah tahu maka mudah, jika belum tau akan sulit. Di dunia ini kerja keras dahulu baru bisa mendapatkan, setiap orang mengerti bahwa jika ingin mencapai sebuah impian maka harus bekerja keras terlebih dahulu, dan banyak orang yang tidak memiliki impian yang nyata, mereka berada di impian yang kosong, keragu-raguan, kurang kerja keras dan kurang hati yang kuat.


Salam HSG

Posted byL Kaz HSG
HSG - August 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates