Festival Tung Chie, Dong Zhi atau Kue Onde
(Festival Musim Dingin)

Salam Surgawi,

Dalam satu tahun, kita mengenal 4 musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Dalam budaya timur, khususnya Chinese, setiap musim itu diperingati dengan festival budaya tertentu. Seperti Festival Kue Bulan di pertengahan musim gugur, sering dinamakan Mid Autumn Festival. Festival Musim Semi yaitu Imlek. Dan kini Festival Musim Dingin yaitu: Dong Zhi / Tung Chie atau di Indonesia dikenal dengan Festival Kue Onde.

Tung che jatuh pada sekitar bulan 11 sampai bulan 12 kalender
Tionghoa. Biasanya terjadi pada tanggal 22 Desember penanggalan Masehi. Di Indonesia, bertepatan dengan diperingatinya Hari Ibu Nasional.

Tung che adalah tradisi perayaaan tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas lindunganNYa dan berkahNYA.
Tangyuan atau onde melambangkan persatuan dan keharmonisan keluarga. Yuan yang artinya bulat melambangkan kesempurnaan. Tangyuan kadang disebut tuanyuan yang artinya adalah reuni keluarga.

Oleh karena itu, pada saat musim salju, orang-orang berkumpul bersama sambil makan Tang Yuan, yaitu bola-bola tepung ketan. Yuan (bundar) dikaitkan dengan Tuan (bersatu kembali) dan Yuan (lengkap). Makan Tang Yuan atau disebut juga Tuan Yuan ini merupakan simbol Persatuan dan Keharmonisan Keluarga!!!

Menurut adat istiadat menyantap hidangan onde-onde pada hari Cap Goh Meh mengartikan reuni keluarga.

Onde dibuat dari tepung ketan dan tepung beras, dan isinya terbuat dari daging, bunga mawar dan Kuihua yang dimasak dengan minyak babi, kacang merah dan bijan. Rasanya manis sedikit asin amat serasi dan sangat cocok dengan selera penduduk setempat dan daerah sekitarnya. Sekarang, penghidupan rakyat Tiongkok semakin baik dari hari ke hari, sehingga jarang ada orang yang membuat sendiri onde-onde, kebanyak membelinya dari toko, dan mereka pada umumnya sangat mementingkan mutu dan merek dari onde-onde yang akan dihidangkan pada hari Cap Goh Meh.

Onde-onde berkembang sampai sekarang menjadi lebih beraneka ragam , dan bercitra-rasa macam-macam sesuai dengan di daerahnya masing-masing. Di berbagai tempat Tiongkok terdapat tidak sedikit onde-onde yang terkenal , berikut kami perkenalkan beberapa di antaranya, pertama onde-onde Chengdu yang disebut Lai Tang Yuan.

Selain itu juga ada pepatah yang disebutkan pada saat Dongzhi, "Tidak memakan pil emas, tidak memakan pil perak, tidak bertambah satu tahun." Maksudnya adalah mereka yang makan onde akan bertambah umurnya satu tahun, dan ini merupakan suatu doa atau harapan agar kita selalu panjang umur.

Perayaan Tang Chue Atau Tung che merupakan perayaan dimana berkumpulnya satu keluarga, makna perayaan tung che sendiri bersifat kekeluargaan, dimana seluruh kerabat keluarga berkumpul, dan menikmati makan ronde bersama, dalam perayaan ini keharmonisan dalam keluarga sangat diutamakan, sehingga perayaan ini penuh dengan makna rasa syukur apa yang diberikan oleh Yang Kuasa.

Dalam Perayaan ini kita belajar menghormati keluarga, dan menghargai keluarga, dimana yang senior diutamakan dahulu dalam pemberian onde dahulu, baru kepada saudara, dan kawan - kawan kita. Artinya warga senior diberi penghormatan agar kita, bisa belajar dari menghormati sesama kita.

Tang Yuan
Anda dapat membeli Tang Yuan di pasar-pasar tradisional ataupun di supermarket, tapi bukan hal yang sulit untuk membuatnya sendiri. Cukup campuran tepung beras ketan dengan air untuk membuat adonannya. Tempatkan di kulkas selama sekitar setengah jam, kemudian angkat dan bentuklah menjadi bola-bola kecil.

Bola-bola tersebut direbus dalam air medidih hingga mengapung dan kemudian di masukkan ke dalam sirup gula batu yang telah disiapkan secara terpisah dan agar menjadi lebih beraroma, bisa anda tambahkan dengan irisan jahe serta daun pandan wangi !!!

Wuenak tenan… !!!


Gimana, apa rekan-rekan HSG sudah menikmati Tang Yuan tahun ini? Bila belum, mari kita beramai-ramai menikmatinya!!

Selamat merayakan Festival Tang Yuan.

Salam HSG

Posted by: Kaz HSG
©HSG-December 2010

Posted in: Sejarah dan biografi